Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 31 Mei 2022) :
IHSG : -1,11 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,25 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 4,47 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,58 persen
HPAM Syariah Ekuitas : 6,67 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,26 persen
Sucorinvest Citra Dana Berimbang : 2,59 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,32 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,07 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,08 persen
Prospera Obligasi : 2,23 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,54 persen
Manulife Syariah Sukuk Indonesia : 1,26 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,21 persen
BNI-AM Dana Pasar Uang Kemilau : 0,58 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,28 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,36 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 31 Mei 2022 naik 1,58 persen ke level 7.148,97. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 31/05/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun ke level 7,1 persen pada 31 Mei 2022.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) atau cuan 2,49 persen dan 2,28 persen sehari pada perdagangan 31 Mei 2022. Reksadana itu ialah Avrist Ada Saham Blue Safir dan Rencana Cerdas.
Reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir, kelolaan Avrist Asset Management mencetak cuan 2,49 persen dalam sehari pada 31 Mei 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Reksadana Rencana Cerdas, kelolaan Ciptadana Asset Management mencetak cuan 2,28 persen dalam sehari pada 31 Mei 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Link Net Tbk (LINK), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.