Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 18 Maret 2022) :
IHSG : 0,9 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,71 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 5,22 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,62 persen
TRIM Syariah Saham : 2,63 persen
Indeks Reksadana Campuran : 0,51 persen
Jarvis Balanced Fund : 6,48persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,14 persen
TRIM Syariah Berimbang :2,35 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,49 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,54persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,21 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,46 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,16 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,4 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,18 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,33 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 18 Maret 2022 turun 0,14 persen ke level 6.954,96. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 18/03/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,8 persen pada 18 Maret 2022.
Meskipun IHSG melemah, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,73 persen dalam sehari pada perdagangan 18 Maret 2022. Reksadana itu adalah HPAM Flexi Plus.
Reksadana HPAM Flexi Plus mencetak imbal hasil (return) 1,73 persen dalam sehari pada 18 Maret 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Mayapada, deposito Bank MNC, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), obligasi HRTA01CN2, saham PT Intraco Penta Tbk (INTA), saham PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS), saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.