Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 15 Maret 2022) :
IHSG : 1,63 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,27 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 5,39 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,24 persen
TRIM Syariah Saham : 3,42 persen
Indeks Reksadana Campuran : 0,71 persen
Jarvis Balanced Fund : 4,91 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,26 persen
TRIM Syariah Berimbang : 3,03 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,44 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,55 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,19 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,46 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,18 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,19 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,34 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 15 Maret 2022 turun 0,49 persen ke level 6.918,19. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 15/03/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,7 persen pada 15 Maret 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,25 persen dan 4,7 persen dalam setahun. Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan Capital Money Market Fund.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 5,25 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi OPPM01A, deposito Bank Jabar BJB, deposito PT Bank HSBC Indonesia, deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan deposito PT BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sedangkan reksadana Capital Money Market Fund mencetak return 4,7 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito BPD Riau Syariah, Deposito BPD Sulut, Deposito Bank Panin Syariah, Deposito Bank Nobu Tbk, Deposito Bank Sampoerna, Deposito Bank Victoria Syariah, Obl Subordinasi Bank Capital II Thn 2015, Obl Bkljt I Bank Victoria Thp I Thn 2017, Obl Bkljt I Global Mediacom Thp I Thn 2017 seri A, dan Obl Bkljt IV PNM Thp I Thn 2021 seri A.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga : Beli Reksadana Bareksa, Raih Hadiah Laptop, Smartphone hingga Voucher
(Reynaldi Gumay/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.