Bareksa.com - Per akhir Februari 2022, dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yakni reksadana syariah, mencatatkan kinerja positif secara bulanan/MOM. Di sisi lain, secara sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY, dana kelolaan reksadana syariah terkoreksi.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2022 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp44,01 triliun, tumbuh 2 persen secara MOM. Sementara secara YTD dan YOY, kelolaan reksadana syariah pada akhir bulan lalu terkoreksi 1 persen dan anjlok sebesar 41 persen.
Di sisi lain, unit penyertaan reksadana syariah pada akhir Februari 2022 tercatat mencapai 27,09 miliar unit, tumbuh 1 persen secara bulanan. Akan tetapi, sepanjang tahun berjalan serta tahunan, unit penyertaan reksadana syariah akhir bulan lalu masing-masing terkoreksi 3 persen dan 59 persen.
Dana kelolaan dapat menjadi indikator kinerja aset reksadana sekaligus besarnya kepercayaan investor. Sementara unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli oleh investor.
Walau industri reksadana syariah mengalami koreksi dana kelolaan dan unit penyertaan secara YTD dan YOY, masih cukup banyak manajer investasi yang menorehkan kinerja positif pengelolaan reksadana syariahnya.
Berikut manajer investasi dengan pertumbuhan terbesar dana kelolaan reksadana syariah pada Februari 2022, secara bulanan, YTD dan setahun terakhir.
Batavia PAM tercatat mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara bulanan/MoM, yakni 36 persen. Pada bulan lalu, Batavia PAM menempati posisi ke-7 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Dana kelolaan reksadana syariah Batavia PAM pada bulan lalu Rp2 triliun.
Sementara itu Syailendra tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara YTD, yakni 35 persen. Syailendra menempati posisi ke-19 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Februari 2022. Dana kelolaan reksadana syariah Syailendra pada bulan lalu tercatat Rp441,13 miliar.
Di sisi lain Henan Putihrai tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara tahunan/YOY, yakni 65 persen. Henan Putihrai menempati posisi ke-12 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Februari 2022. Dana kelolaan reksadana syariah Henan Putihrai pada bulan lalu tercatat Rp1,17 triliun.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2022
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Lihat juga Beli Reksadana Bareksa, Raih Hadiah Laptop, Smartphone hingga Voucher
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.