Bareksa.com - Mengakhiri bulan kedua di tahun 2022, industri reksadana Tanah Airkembali mengalami penurunan kinerja dalam hal total dana kelolaan (asset under management/AUM) jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Februari 2022 dana kelolaan industri reksadana di Indonesia tercatat Rp570,83 triliun, turun Rp3,8 triliun (-0,66 persen) dari posisi per Januari 2022 yang senilai Rp574,63 triliun. Hal tersebut merupakan penurunan AUM untuk kedua kalinya yang sebelumnya terjadi pada awal tahun ini.
Di sisi lain, penurunan AUM yang terjadi pada bulan lalu juga disebabkan oleh keluarnya sebagian pelaku pasar, di mana mereka cenderung mengurangi kepemilikan reksadananya. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya unit penyertaan reksadana dari sebelumnya 421,78 miliar unit per Januari 2022, menjadi 419,76 miliar unit penyertaan per Februari 2022.
Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat penurunan unit penyertaan reksadana 2,01 miliar atau sekitar -0,48 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di tengah industri reksadana yang secara umum mengalami penurunan unit penyertaan, ternyata masih terdapat beberapa produk yang tetap saja laris manis disubscribe oleh investor alias mencatatkan pertumbuhan UP tertinggi sepanjang Februari 2022.
Berdasarkan reksadana yang dijual di Bareksa, berikut top 10 reksadana dengan peningkatan UP tertinggi pada bulan lalu.
No | Nama Reksa Dana | Manajer Investasi | Jenis | UP Januari 2022 | UP Februari 2022 | Pertumbuhan |
1 | Manulife Pendapatan Bulanan II | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | Pendapatan Tetap | 7.428,27 | 8.629,87 | 1.201,6 |
2 | Sucorinvest Stable Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | Pendapatan Tetap | 7.430,92 | 8.617,14 | 1.186,22 |
3 | Mandiri Investas Pasar Uang | Mandiri Manajemen Investasi, PT | Pasar Uang | 9.019,14 | 9.657,04 | 637,9 |
4 | Mega Asset Maxima | Mega Asset Management, PT | Saham | 1,43 | 525,87 | 524,43 |
5 | Batavia Dana Kas Maxima | Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT | Pasar Uang | 5.516,71 | 5.781,57 | 264,86 |
6 | Schroder Dana Andalan II | Schroder Investment Management Indonesia, PT | Pendapatan Tetap | 445,75 | 634,44 | 188,7 |
7 | Sucorinvest Sharia Sukuk Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | Pendapatan Tetap | 254,63 | 424,96 | 170,33 |
8 | Batavia Dana Likuid | Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT | Pasar Uang | 187,08 | 341,9 | 154,82 |
9 | Sucorinvest Sharia Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | Pasar Uang | 1.856,12 | 2.003,49 | 147,36 |
10 | Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi | BNI Asset Management, PT | Pendapatan Tetap | 202,82 | 305,22 | 102,39 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa; Nominal dalam Juta Unit
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 10 produk reksadana yang tersedia di Bareksa dengan peningkatan UP terbesar sepanjang Februari 2022 didominasi oleh reksadana pendapatan tetap sebanyak 5 produk, disusul reksadana pasar uang dengan 4 produk, dan reksadana saham dengan 1 produk.
Peningkatan UP yang terjadi pada produk-produk tersebut memberikan gambaran bahwa investor memiliki antusiasme dan percaya bahwa reksadana yang dikelola oleh manajer investasi yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya.
Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli suatu produk reksadana.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.