Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 08 Maret 2022) :
IHSG : 0,36 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,69 persen
TRIM Kapital Plus : 7,97 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,82 persen
TRIM Syariah Saham : 8,76 persen
Indeks Reksadana Campuran : 1,14 persen
Jarvis Balanced Fund : 4,38 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,74 persen
TRIM Syariah Berimbang : 7,52 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,21 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,55 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,07 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,46 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,1 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,14 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,34 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 08 Maret 2022 turun 0,8 persen ke level 6.814,18. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 08/03/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,7 persen pada 08 Maret 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,26 persen dan 4,76 persen dalam setahun. Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan HPAM Ultima Money Market.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 5,26 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi OPPM01A, deposito berjangka Bank BRI, deposito berjangka PT Bank Mega, deposito berjangka PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan deposito berjangka PT BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 4,76 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank AMAR, Bank J-TRUST, Bank MAYAPADA, Bank MNC, Bank NEO COMMERCE, Bank NOBU, Bank SULUTGO, BMTR02ACN2, PPRO02ACN3, dan WSBP01CN2.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.