Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 22 Februari 2022) :
IHSG : 3,26 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,08 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : 13,91 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,87 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 2,82 persen
Indeks Reksadana Campuran : 0,94 persen
HPAM Flexi Plus : 13,58 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,33 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,88 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,38 persen
Sucorinvest Bond Fund : 0,65 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,38 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,55 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,12 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,19 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,41 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Februari 2022 turun 0,59 persen ke level 6.861,99 Berdasarkan data id.investing.com (diakses 22/02/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,5 persen pada 22 Februari 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 8,45 persen dan 6,81 persen dalam kurun waktu setahun. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Stable Fund dan TRIM Dana Tetap 2 yang mayoritas isinya obligasi korporasi.
Reksadana Sucorinvest Stable Fund mencetak imbal hasil (return) 8,45 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi LTLS03ACN2, Obligasi MFIN04BCN4, TD BANK BRI, TD PT Bank Mega Tbk, dan TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana TRIM Dana Tetap 2 mencetak imbal hasil (return) 6,81 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2022, portofolio investasi reksadana ini, adalah EBA Bahana Bukopin, Obl. BKLJT I Lontar Papyrus Pulp&Paper Ind. Thp I Thn 2021 SR B, Obligasi BKLJT II Indah Kiat Pulp & Paper Thp I Thn 2021 Seri B, Obligasi BKLJT II Sinar Mas Multiartha Thp I Thn 2021 Seri B, Obligasi BKLJT III SMART Tahap I Tahun 2021 Seri B, Obligasi BKLJT Indonesia Eximbank III Thp IV Thn 2017 SR E, Obligasi BKLJT IV Medco Energi International Thp I Thn 2021 SR A, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0056, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0088, dan SBSN Seri PBS017.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.