Bareksa.com - Manajer Investasi (MI) makin gencar memperlebar pasar alias jumlah investor dalam industri reksadana. Jika generasi milenial, yang kini berusia 25-40 tahun, disebut-sebut pendorong pertumbuhan industri reksadana nasional, maka ke depan generasi Z yang menjadi kunci.
Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM), Antony Dirga menilai generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, adalah pendorong (driver) perkembangan industri reksadana di masa yang akan datang.
"Meskipun dalam 2-3 tahun ke depan potensi dana yang berasal dari kontribusi generasi Z mungkin masih cenderung kecil, peningkatan partisipasi generasi Z di industri reksadana yang diiringi dengan pertumbuhan pendapatan mereka tentu akan menghasilkan dana investasi yang besar di masa yang akan datang," kata Antony kepada Bareksa, pada akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan beberapa manajer investasi seperti Trimegah AM, memang sudah memutuskan untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana untuk melakukan edukasi dan pelayanan untuk generasi Z. "Namun kami menyadari bahwa ini adalah investasi jangka panjang," imbuhnya.
Sementara itu Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu mengatakan generasi Z yang saat ini berusia kurang dari 26 tahun rata-rata baru saja merintis karir. Mereka dianggap lebih melek teknologi dan sudah semakin sadar tentang pentingnya berinvestasi sejak dini.
"Manajer investasi sudah mulai membidik generasi Z dengan cara memasarkan produk reksadana melalui aplikasi dan seringkali mengadakan webinar mengenai investasi," kata Ika.
Baca juga OJK: Pasar Modal Pulih, Generasi Muda Dominasi 80% Jumlah Investor
Sebagai informasi, melansir laman Kontan, generasi milenial adalah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996. Generasi milenial juga seringkali disebut dengan generasi Y. Saat ini rata-rata usia generasi millenial adalah 25 hingga 40 tahun.
Dirangkum dari laman The Kasasa Exchange, generasi milenial memberi kekuatan yang besar pada jumlah angkatan kerja, tetapi juga rata-rata masih belum memiliki tingkat finansial yang mapan.
Di sisi lain, Gen Z seperti dilansir Kontan, adalah generasi terbaru yang lahir antara 1997 hingga 2012. Saat ini mereka berusia antara 9 dan 24 tahun. Nama Generasi Z awalnya disebut pengganti orang termuda di planet ini, namun kini generasi A telah mengambil alih menjadi generasi termuda.
Gen Z telah tumbuh di dunia yang sangat terhubung dan smartphone adalah metode komunikasi pilihan mereka. Rata-rata, mereka menghabiskan 3 jam sehari di perangkat seluler mereka.
Gen Z juga disebut-sebut akan belajar tentang pengelolaan keuangan pribadi lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka memiliki orientasi yang kuat untuk melek keuangan dan membuka rekening tabungan pada usia yang lebih muda dari generasi sebelumnya.
Baca juga Promo Tahun Baru Imlek 2022, Investasi Berhadiah OVO dan Voucher GrabFood
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.