Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 21 Januari 2022) :
IHSG : 2,63 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,56 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : 9,04 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,68 persen
Batavia Dana Saham Syariah: 0,56 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,08 persen
Simas Satu : 1,76 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah :-0,59 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,58 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,07 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,54 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,2 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,56 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,23 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,5 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 Januari 2022 naik 1,5 persen ke level 6.726,37. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 21/01/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,4 persen pada 21 Januari 2022.
Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,91 persen dan 1,67 persen dalam sehari pada perdagangan 21 Januari 2022. Reksadana itu ialah HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Avrist Ada Saham Blue Safir.
Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil (return) 1,91 persen dalam sehari pada 21 Januari 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2021, portofolio investasi reksadana ini ialah saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Barito Pacific Tbk (BRPT), Intraco Penta Tbk (INTA), Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), MNC Studios International Tbk (MSIN), Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Sedangkan reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir mencetak imbal hasil (return) 1,67 persen dalam sehari pada 21 Januari 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.