Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 23 Desember 2021) :
IHSG : -1,83 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,9 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 1,05 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,25 persen
TRIM Syariah Saham : 0,63 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,94 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 4,12 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah :-1,81 persen
TRIM Syariah Berimbang : 0,83 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,16 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,58 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,27 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 0,34 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,20 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,44 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,21 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 Desember 2021 naik 0,4 persen ke level 6.555,55. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 23/12/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,4 persen pada 23 Desember 2021.
Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,18 persen dan 1,12 persen dalam sehari pada perdagangan 23 Desember 2021. Reksadana itu adalah HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Reksa Dana Principal Total Return Equity Fund Kelas O.
Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil (return) 1,18 persen dalam sehari pada 23 Desember 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Sedangkan reksadana Principal Total Return Equity Fund Kelas O mencetak imbal hasil (return) 1,12 persen dalam sehari pada 23 Desember 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbkk (TBIG).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.