Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 21 Desember 2021) :
IHSG : -2,47 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,29 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 0,83 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,4 persen
TRIM Syariah Saham : 0,45 persen
Indeks Reksadana Campuran : -1,17 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 4,4 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,8 persen
TRIM Syariah Berimbang : 0,8 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,29 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,61 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,17 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 0,21 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,22 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,45 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,41 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 Desember 2021 naik 0,11 persen ke level 6.554,31. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 21/12/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,4 persen, pada 21 Desember 2021.
Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,14 persen dan 4,83 persen sejak awal tahun hingga 21 Desember 2021 (year to date). Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Money Market Fund dan HPAM Ultima Money Market.
Reksadana Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 5,14 persen secara year to date. Berdasarkan lembar fakta Reksadana (fund fact sheet) periode November 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi OPPM01A, deposito Bank JABAR BJB, deposito TD PT Bank HSBC Indonesia, deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan deposito PT BPD Sulawesi Utara Dan Gorontalo.
Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 4,83 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi ADHI02CN1, deposito Bank AMAR, Bank J-TRUST, Bank MAYAPADA, Bank MNC, obligasi BMTR02ACN2, MFIN04ACN2, PPRO02ACN3, SMMF03, dan WSBP01CN2.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.