Manajer Investasi Juara Kelolaan Reksadana Pasar Uang Syariah November 2021

Bareksa.com​​ - Ingin berinvestasi pada reksadana pasar uang syariah, tapi masih bingung memilih manajer investasi (MI)? Berikut ulasan tentang daftar perusahaan manajemen investasi (MI) yang berhasil menjadi juara dana kelolaan (asset under management/AUM) ​reksadana pasar uang syariah pada November 2021.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah pada akhir bulan lalu sebesar Rp8,37 triliun, tumbuh 11 persen secara bulanan/MoM. Sebelumnya pada Oktober 2021, kelolaan industri reksadana pasar uang syariah tercatat Rp7,51 triliun.

Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah tumbuh negatif 17 persen sepanjang tahun berjalan/YtD dan minus 7 persen secara tahunan/YoY. Di sisi lain, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada bulan lalu yakni 7,06 miliar unit, tumbuh 10 persen secara MoM. Sebelumnya, unit penyertaan industri reksadana pasar uang syariah pada Oktober 2021 tercatat 6,40 miliar unit.

Unit penyertaan ​reksadana pasar uang syariah mengalami penurunan pertumbuhan secara tahun berjalan/YtD dan tahunan/YoY masing-masing 22 persen dan 13 persen.

​Baca Juga : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO

Top Manajer Investasi

Lalu, siapa saja perusahaan manajemen investasi yang menjuarai dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah November 2021? Berikut daftarnya :

1. Sucor Asset Management

Sucor AM tercatat masih memimpin atau juara pertama manajer investasi dengan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana pasar yang syariah Sucor AM pada bulan lalu Rp2,42 triliun.

Market share reksadana pasar uang syariah Sucor AM 29 persen. Sucor AM membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pasar uang syariah secara sepanjang tahun berjalan/YtD (119 persen) dan secara tahunan/YoY (156 persen).

2. Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW naik satu peringkat ke posisi nomor 2 manajer investasi dengan kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar. Dengan kelolaannya tercatat Rp1,13 triliun,  Bahana TCW menguasai 14 persen pangsa pasar reksadana pasar uang syariah.

Dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah Bahana TCW tumbuh 14 persen secara MoM, 8 persen secara YtD, dan 25 persen tahunan/YoY.

3. Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Manajemen Investasi juga naik satu peringkat menjadi di posisi ke-3 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu, tercatat Rp671,89 miliar. Mandiri Investasi menguasai market share 8 persen reksadana pasar uang syariah.

4. Trimegah AM

Kemudian ada Trimegah AM yang juga berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya menjadi menempati posisi keempat, dari 20 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu.

Kelolaan reksadana pasar uang syariah Trimegah bulan lalu Rp623,90 miliar. Trimegah menguasai 8 persen pangsa pasar reksadana pasar uang syariah. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Trimegah tumbuh 2 persen secara bulanan, 54 persen secara YtD, dan 23 persen tahunan/YoY.

5. Avrist Asset Management

Sementara Avrist yang pada Oktober 2021 berada di posisi ke-9, pada November 2021 tercatat melompat hingga posisi ke-5 dari 20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Avrist tercatat Rp625,31 miliar, tumbuh 358 persen secara bulanan.

20 Manajer Investasi dengan Kelolaan Reksadana Pasar Uang Syariah Terbesar November 2021:

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021

Di sisi lain Majoris AM yang berada di posisi ke-8, tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar secara bulanan/MoM, yakni 1075 persen. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Majoris AM pada bulan lalu Rp440,56 milir.

Sementara Syailendra menjadi manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan ​reksadana pasar uang syariah terbesar secara YtD dan YoY, masing-masing 964 persen dan 970 persen secara YoY. Syailendra menempati posisi ke-10 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar bulan lalu. Kelolaannya tercatat Rp277,01 miliar.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

​Baca Juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​DISCLAIMER​
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.