Bareksa.com - Dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana campuran masih mencatatkan penurunan sepanjang tahun berjalan/YtD, pada bulan lalu. Siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar?
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report November 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran secara YtD terkoreksi 0,54 persen, menjadi Rp26,49 triliun. Sebelumnya tercatat Rp26,62 triliun, per akhir Oktober 2021.
Sementara dari sisi unit penyertaan, reksadana campuran pada bulan lalu 20,51 miliar unit, terkoreksi 1,32 persen dibandingkan dengan posisi per akhir 2020. Sebelumnya pada Desember 2020 tercatat 20,8 miliar unit dan September 2021 tercatat 20,4 miliar unit.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report November 2021
Siapa saja manajer investasi juara dana kelolaan reksadana campuran bulan lalu?
Insight (PT Insight Investment Management) dan Schroders Indonesia (PT Schroder Investment Management Indonesia) kembali mempertahankan posisinya yakni masing-masing berada di urutan pertama dan kedua.
Keduanya, masing-masing menguasai 18 persen dan 15 persen pangsa pasar dana kelolaan reksadana campuran nasional. Dana kelolaan reksadana campuran Insight dan Schroders Indonesia pada bulan lalu, masing-masing Rp4,77 triliun dan Rp4,1 triliun.
Posisi ketiga juga masih ditempati Panin AM (PT Panin Asset Management), dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp2,69 triliun. Di posisi keempat ada PT Syailendra Capital dengan kelolaan Rp1,72 triliun dan Capital AM di posisi kelima dengan kelolaan reksadana campuran Rp1,35 triliun.
Daftar 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Campuran Terbesar November 2021 :
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report November 2021
Sementara itu Trimegah AM atau TRAM yang berada di posisi 15 dari top 20 manajer investasi, tercatat tumbuh paling besar secara bulanan/MoM. Dana kelolaan reksadana campuran Trimegah tumbuh 38 persen secara MoM.
Di sisi lain Jarvis AM tercatat yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan campuran terbesar secara YtD dan YoY, yakni masing-masing mencapai 1.236 persen dan 1,514 persen.
Jarvis AM berada di posisi 10 dari 20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar pada bulan lalu.
Reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79 persen portofolionya.
Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun).
Makanya, reksadana campuran menjadi favorit, terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi. Alasannya tak lain karena risikonya yang tidak terlalu besar tapi imbal hasilnya cukup menjanjikan.
Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.