Bareksa.com - Karaniya Dharmasaputra, Co-founder dan CEO Bareksa menyatakan masuknya Grab ke Bareksa memiliki makna strategis. Sebab, Bareksa saat ini telah menjalin kemitraan dengan Grab dan OVO, yang merupakan ekosistem digital terbesar di Indonesia.
Perusahaan fintech nasional Bareksa, platform e-investasi terintegrasi, kembali mencatat prestasi dengan meraih pendanaan Seri C dari Grab aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara yang berkomitmen dalam mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Pendanaan Seri C ini dirampungkan pada akhir bulan Oktober.
Melalui sinergi ini, Bareksa akan mendapatkan akses ke pengguna dan mitra Grab, menawarkan mereka peluang investasi dengan pembayaran yang ditangani oleh OVO, sehingga dapat membantu meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Pendanaan tersebut sejalan dengan keberhasilan Bareksa menjadi platform e-investasi pilihan masyarakat, sekaligus sebagai strategi untuk memperkuat sinergi antara Grab, Bareksa dan OVO, selaku platform pembayaran digital terdepan di Indonesia yang menyuntikkan dana Seri B ke Bareksa pada 2019 lalu, dalam memperluas dan mendemokratisasikan e-investasi ritel atau pasar modal di Indonesia melalui teknologi digital serta layanan terintegrasi.
Baca juga : CEO OVO, Jaygan Fu : Sinergi Grab - Bareksa - OVO untuk Inklusi Keuangan Indonesia
Langkah ini mencerminkan besarnya potensi pertumbuhan pasar wealth management Indonesia mengingat di tahun 2020, tingkat penetrasi reksa dana di Indonesia baru 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, di tengah pandemi COVID-19, jumlah investor pasar modal justru bertambah.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, sampai dengan Agustus 2021, ada 6 juta investor pasar modal. KSEI menyampaikan sepanjang 2020, sebanyak 70 persen investor ritel membeli reksadana melalui platform fintech.
Karaniya yang juga merupakan Presiden Direktur OVO menyampaikan sempat diajak Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia, soal Grab dan OVO guna mengucurkan dana bantuan Rp20 miliar kepada 80.000 mitra driver dan 3.000 mitra merchant. Warsito, salah satu mitra Grab sejak 2016 akhirnya bisa menyekolahkan dua anaknya ke universitas.
"Dengan cerita ini betapa Grab dan OVO masuk ke Bareksa, memiliki arti strategis agar Bareksa bisa membantu bapak-Ibu seperti Pak Warsito. Masyarakat indonesia supaya bisa meningkatkan penghasilan mereka dari menjadi mitra, berdagang makanan, juga berinvestasi di pasar modal," kata Karaniya dalam acara konferensi pers pengumuman investasi Grab ke Bareksa dalam pendancaan seri C yang mengukuhkan sinargi Grab - Bareksa - OVO, Kamis (25/11/2021).
Baca juga : #ThREEforGood: Beli Reksadana Bareksa Pakai OVO, Ikut Donasi Yatim Piatu
Menurut Karaniya, Grab dan OVO memiliki peran besar untuk menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas menjadi usaha besar.
"Kami dan ovo meluncurkan survei dengan Core Indonesia mengenai peran besar OVO dan Grab dalam membantu UMKM di masa pandemi. Survei itu menemukan 70 persen dari UMKM di ekosistem Grab dan OVO, mengalami peningkatan revenue dan transaksi hingga 30 persen," jelas Karaniya.
Karena itu dia menyatakan berterimakasih dengan ada akses Bareksa ke mitra Grab dan merchant OVO - Grab.
"Kami ingin membantu UMKM kita untuk mulai berinvestasi. Agar pemilik UMKM kita yang ada di ekosistem Grab dan OVO yang milenial, bisa naik kelas, bukan cuma penjualannya yang naik, tetapi juga nilai kesejahteraan mereka makin baik. Ini salah satu objektif strategis yang akan kami lakukan dengan Grab dan OVO," paparnya.
Baca juga : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Karaniya menyampaikan salah satu yang jadi target adanya kerja sama Grab - Bareka- OVO adalah Bareksa memiliki dua segmen nasabah, yakni yang advance dan yang sudah paham soal investasi, dan umumnya mereka beinvestasi dengan dana besar sampai miliaran rupiah. Namun di sisi lain, ada nasabah ritel yang belum kenal dengan investasi. Di Bareksa, investor pemula dengan dana kecil pun bisa berinvestasi dengan nilai minimal investasi mulai Rp10.000.
"Grab - OVO ekosistem besar, di dalamnya ada puluhan juta pengguna, jutaan driver, jutaan pelaku usaha lain, yang menyediakan peluang dan pengalaman berinvestasi mudah-mudahan semakin seamless. Nanti akan kita introduce dengan berbagai use cases dan teknologi dan sinergi OVO - Grab - Bareksa," kata Karaniya.
Karaniya mengisahkan sebelumnya setelah Bareksa menyediakan fitur pembayaran transaksi reksadana menggunakan OVO, jumlah transaksinya mencapai 55 persen dari total transaksi di Bareksa. Persentase ini lebih besar ketimbang metode pembayaran konvensional perbankan.
"Ini opportunity menarik. OVO hadirkan terobosan, adanya instant redemption, jika berinvestasi di OVO I Invest, itu integrasi OVO dan Bareksa, biasanya kalau pas jual mungkin butuh maksimal 7 hari kerja dananya baru cair. Namun dengan menggunakan OVO, pencairan dana nasabah langsung instan bisa diterima. Ini mungkin fitur yang sangat penting untuk mitra Grab dan OVO yang sebagian besar UMKM," jelas Karaniya.
Apa ada benefit khusus bagi Bareksa dengan bergabungnya ke ekosistem Grab dan OVO? Karaniya mengatakan akan segera melakukan integrasi agar e-investment yang tersedia di Bareksa, juga tersedia di Grab dan OVO.
"Detailnya kita akan buat press conference berikutnya. Kita ingin menghadirkan investing experience yang very seamless and simple, easy to access bagi kalangan yang sudah paham atau yang baru mulai kenalan investasi," jelasnya.
Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood
Karaniya menjelaskan Grab sedang meluncurkan kampanye Grab for Good. Kampanye dimaksud diselaraskan dengan kerja sama Grab - Bareksa - OVO menjasi Three for Good.
"Kami bertiga yakni Bareksa - Grab - OVO juga ingin membawa kebaikan ke masyarakat. Objektifnya, kami akan bekerja sama dengan BenihBaik yang dikembangkan Bang Andy (Andy F Noya) dan BenihBaik support Grab, ternyata memiliki program covid yang luar biasa dampaknya," kata Karaniya.
Ia menyampaikan selama dua tahun pandemi Covid-19, ada 30.912 anak anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Bareksa bersama Grab dan OVO mengadakan gerakan investasi untuk donasi.
"Setiap 0,5 persen nilai pembelian reksadana di Bareksa dengan pembayaran OVO, nanti Bareksa, OVO dan Grab akan menyumbangkan 0,5 persen dari nilai pembelian reksadana tersebut sampai Februari tahun depan yang akan disalurkan lewat BenihBaik," jelas Karaniya.
Dia menyampaikan gerakan ini untuk membantu anak-anak yang akhirnya terpaksa jadi yatim dan piatu akibat Covid-19.
"Kami ingin memberikan experience sinegeri OVO - Bareksa - Grab, minimal investasi Rp1 juta dengan pembayarannya menggunakan OVO akan mendapatkan voucher Grab Food dan OVO points. Masyarakat bisa berinvestasi, mendapatkan manfaat dan bisa membantu anak anak tanpa mengurangi nilai investasinya," paparnya.
Baca juga : Ikut Andy F. Noya Bantu 30.912 Anak Terdampak Covid-19, Ini Caranya
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.