Bareksa.com - Ingin berinvestasi di instrumen investasi favorit Warren Buffett yakni reksadana indeks atau index fund? Buffett merupakan tokoh legenda hidup investasi dunia yang juga tercatat sebagai orang terkaya nomor 6 dunia tahun 2021 versi Majalah Forbes.
Jika iya, simak ulasan berikut soal produk index fund di Indonesia yang meraih status juara dari sisi dana kelolaan.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan sepanjang tahun berjalan atau year to date/YtD, mayoritas atau 11 dari 20 produk index fund dengan dana kelolaan terbesar masih mencatatkan koreksi dana kelolaannya. Namun, sebaliknya secara bulanan/MoM ,mayoritas mencatatkan pertumbuhan.
Simas Sri Kehati, produk index fund yang diterbitkan Sinarmas Asset Management ini dana kelolaannya tercatat tumbuh paling besar yakni 569 persen secara YtD dan 293 persen MoM.
Sementara itu posisi puncak produk index fund dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, ditempati BNI AM Indeks IDX30.
Posisi kedua dan ketiga produk index fund dengan kelolaan terbesar masing-masing ditempati Panin IDX30 Kelas A dan Avrist Indeks LQ45.
Adapun produk index fund yang menempati posisi ketiga hingga 20 dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, terdapat dalam tabel berikut ini :
Top 20 index fund dana kelolaan terbesar Oktober 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2021
Index fund atau reksadana indeks ialah reksadana yang meniru portofolio indeks acuannya, baik itu indeks saham maupun indeks obligasi. Tujuan dari penerbitan reksadana indeks adalah meniru pergerakan indeks acuannya.
Sebuah reksadana indeks memang tidak memiliki imbal hasil (return) yang sama persis seperti indeks acuan, tapi angkanya sangat mendekati. Artinya, target performa investasinya bukan untuk mengalahkan kinerja indeks acuannya, melainkan hanya menyamai.
Kinerja sebuah reksadana indeks dapat dikatakan semakin baik apabila memiliki selisih kinerja yang semakin kecil dari indeks acuannya.
Perlu diingat, apapun produk investasi pilihan kamu, agar selalu disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, serta profil risiko kamu ya!
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.