Bareksa.com - Mengakhiri Oktober 2021, industri reksadana Tanah Air berhasil melanjutkan tren kenaikan bulanan untuk keempat kalinya secara beruntun dalam hal total dana kelolaan (asset under management/AUM).
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Oktober 2021 AUM industri reksadana di Indonesia tercatat Rp558,17 triliun, naik Rp6,4 triliun (1,16 persen) dari posisi per September 2021 yang senilai Rp551,76 triliun.
Namun di sisi lain, kenaikan AUM yang terjadi pada bulan lalu ternyata tidak diikuti dengan masuknya sebagian besar pelaku pasar, di mana mereka cenderung mengurangi kepemilikan reksadananya.
Hal tersebut terlihat dari penutunan unit penyertaan reksadanadari sebelumnya 409,81 miliar unit per September 2021, menjadi 408,87 miliar unit penyertaan per Oktober 2021.
Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat penurunan unit penyertaan reksadana yang mencapai 946,36 juta atau sekitar -0,23 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di tengah industri reksadana yang secara umum mengalami penurunan UP, ternyata masih terdapat beberapa produk yang laris di-subscribe alias mencatatkan pertumbuhan UP tertinggi sepanjang Oktober 2021.
Berdasarkan reksadana yang dijual di Bareksa, berikut top 10 reksadana dengan peningkatan UP tertinggi pada bulan lalu :
No | Reksa Dana | Manajer Investasi | Jenis | UP Sep-21 | UP Okt-21 | Pertumbuhan |
1 | MANULIFE PENDAPATAN BULANAN II | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | Pendapatan Tetap | 8,012.10 | 9,517.14 | 1,505.05 |
2 | Sucorinvest Stable Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | Pendapatan Tetap | 3,146.49 | 4,184.48 | 1,037.99 |
3 | TRIM KAS 2 | Trimegah Asset Management, PT | Pasar Uang | 1,418.95 | 1,965.14 | 546.19 |
4 | DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II | Danareksa Investment Management, PT | Pasar Uang | 2,234.18 | 2,700.50 | 466.32 |
5 | Batavia Dana Kas Maxima | Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT | Pasar Uang | 4,339.65 | 4,776.96 | 437.31 |
6 | SUCORINVEST MONEY MARKET FUND | Sucorinvest Asset Management, PT | Pasar Uang | 4,269.53 | 4,643.42 | 373.89 |
7 | MANULIFE SAHAM SMC PLUS | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | Saham | 278.24 | 585.83 | 307.60 |
8 | BNI-AM DANA LIKUID | BNI Asset Management, PT | Pasar Uang | 874.99 | 1,075.63 | 200.64 |
9 | BAHANA DANA LIKUID | Bahana TCW Investment Management, PT | Pasar Uang | 3,491.57 | 3,616.57 | 125.01 |
10 | SCHRODER DANA ANDALAN II | Schroder Investment Management Indonesia, PT | Pendapatan Tetap | 393.50 | 517.16 | 123.66 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa; Nominal dalam Juta Unit
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa 10 produk reksadanayang tersedia di Bareksa dengan peningkatan UP terbesar sepanjang Oktober 2021 cukup bervarasi. Produk reksadana pasar uang memimpin dengan 6 produk, disusul produk reksadana pendapatan tetap 3 produk dan reksadana saham 1 produk.
Peningkatan UP yang terjadi pada produk-produk tersebut memberikan gambaran bahwa investor memiliki antusiasme dan percaya bahwa reksadana yang dikelola oleh manajer investasi yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya.
Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli produk suatu reksadana.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.