Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 04 November 2021) :
IHSG : 3,84 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,99 persen
Mandiri Investa Cerdas Bangsa : 4,69 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,16 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 2,29 persen
Indeks Reksadana Campuran : 1,3 persen
HPAM Flexi Plus : 5,24 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,39 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,8 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,47 persen
TRAM Strategic Plus : 0,89 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,63 persen
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 0,95 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,21 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 04 November 2021 naik 0,52 persen ke level 6.586,44. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 04/11/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah turun ke level 6,2 persen, pada 04 November 2021.
Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,14 persen dan 1,12 persen dalam sehari pada perdagangan 04 November 2021. Reksadana itu adalah TRIM Syariah Saham dan BNP Paribas Solaris.
Reksadana TRIM Syariah Saham mencetak imbal hasil (return) 1,14 persen dalam sehari pada 04 November 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Sukuk Negara Ritel Seri SR-012, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan reksadana BNP Paribas Solaris mencetak imbal hasil (return) 1,12 persen dalam sehari pada 04 November 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (STRG), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Timah Tbk (TINS), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.