Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) dan unit penyertaan reksadana saham pada bulan lalu kompak tumbuh positif.
Dana kelolaan reksadana berbasis ekuitas tersebut pada bulan lalu tercatat Rp143,1 triliun, tumbuh 1,9 persen sepanjang tahun berjalan/YtD. Sebelumnya pada Juli 2021 dan Juni 2021, masing-masing tercatat Rp137,7 triliun dan Rp138,17 triliun.
Sementara pada Mei serta April 2021, masing-masing tercatat Rp141,2 triliun dan Rp142,88 triliun. Dana kelolaan reksadana saham tercatat tumbuh 4 persen secara bulanan/MoM dan 22 persen secara tahunan/YoY.
Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana saham pada bulan lalu tumbuh 1 persen secara YtD, menjadi 98,19 miliar unit. Sebelumnya pada Juli dan Juni 2021, masing-masing tercatat 96,6 miliar unit dan 97,3 miliar unit. Sedangkan pada dan Mei 2021 tercatat 98,08 miliar unit dan pada April 2021 tercatat 97,5 miliar unit.
Dana Kelolaan dan Unit Penyertaan Reksadana Saham
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021
Reksadana saham adalah reksadana dengan mayoritas portofolionya efek saham, yang bisa naik turun dalam waktu dekat tetapi berpotensi memberi imbal hasil tinggi jangka panjang. Reksadana saham cocok untuk investor agresif atau profil risiko tinggi dengan horison investasi jangka panjang.
Positifnya pertumbuhan kelolaan reksadana saham pada bulan lalu, ditopang oleh kinerja positif mayoritas manajer investasi/MI khususnya 20 MI dengan dana kelolaan terbesar.
Lalu, siapa saja manajer investasi dengan kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu?
Posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu ditempati Manulife AM. Kelolaan reksadana saham Manulife AM tercatat Rp22,62 triliun.
Manulife AM yang menguasai 16 persen pangsa pasar reksadana saham, membukukan pertumbuhan kelolaan terbesar bulan lalu baik secara bulanan/MoM, sepanjang tahun berjalan/YtD, dan tahunan/YoY yang masing-masing 16 persen, 51 persen dan 99 persen.
Schroder menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana saham Schroder tercatat Rp20,56 triliun.
Sementara itu Ashmore menempati posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana saham Ashmore pada bulan lalu tercatat Rp12,98 triliun.
Batavia PAM menempati posisi keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana saham Batavia PAM pada bulan lalu tercatat Rp11,35 triliun.
Posisi kelima manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu ditempati BNP AM. Kelolaan reksadana saham BNP AM bulan lalu Rp9,87 triliun.
Daftar 20 MI dengan Kelolaan Reksadana Saham Terbesar Agustus 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.