Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 3 Agustus 2021) :
IHSG : 1,79 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,66 persen
Manulife Greater Indonesia Fund : 7,42 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,96 persen
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 1,88 persen
Indeks Reksadana Campuran : 0,92 persen
STAR Balanced II : 7,74 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,43 persen
TRIM Syariah Berimbang : 0,62 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,27 persen
TRAM Strategic Plus : 2,31 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,03 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 1,17 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,17 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,43 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,28 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,38 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 03 Agustus 2021 naik 0,56 persen ke level 6.130,57. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 03/08/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,3 persen, pada 03 Agustus 2021.
Seiring dengan menguatnya IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,18 persen dan 1,13 persen dalam sehari pada perdagangan 03 Agustus 2021. Reksadana itu adalah Pinnacle Strategic Equity Fund dan Prospera Bijak.
Reksadana Pinnacle Strategic Equity Fund mencetak imbal hasil (return) 1,18 persen dalam sehari pada 03 Agustus 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).
Sedangkan reksadana Prospera Bijak mencetak imbal hasil (return) 1,13 persen dalam sehari pada 03 Agustus 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF), PT Link Net Tbk (LINK), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.