Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 9 Juli 2021) :
IHSG : -0,13 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,84 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund : 4,82 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,8 persen
Principal Islamic Equity Growth Syariah : -0,09 persen
Indeks Reksadana Campuran : -1,67 persen
Syailendra Balanced Opportunity Fund : 9,97 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,62 persen
TRIM Syariah Berimbang : -0,72 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,12 persen
Maybank Dana Pasti 2 : 0,79 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,27 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,51 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,45 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 09 Juli 2021 turun 0,001 persen ke level 6.039,84. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 09/07/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,6 persen pada 09 Juli 2021.
Meskipun IHSG mengalami penurunan, di aplikasi reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,14 persen dan 1,11 persen dalam sehari pada perdagangan 09 Juli 2021. Reksadana itu adalah Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A dan BNP Paribas Pesona Syariah.
Reksadana Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A mencetak imbal hasil (return) 1,14 persen dalam sehari pada 09 Juli 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan reksadana BNP Paribas Pesona Syariah mencetak imbal hasil (return) 1,11 persen dalam sehari pada 09 Juli 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.