Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 29 Juni 2021) :
IHSG : 1,72 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,07 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund : 5,77 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,27 persen
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 2,89 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,56 persen
Syailendra Balanced Opportunity Fund : 12,56 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,83 persen
TRIM Syariah Berimbang : -0,48 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,21 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,19 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,69 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 0,75 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,46 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,39persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Juni 2021 naik 0,16 persen ke level 5.949,05. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 29/06/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,6 persen pada 29 Juni 2021.
Seiring dengan menguatnya IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 34,11 persen dan 33 persen dalam 3 tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Bond Fund yang mayoritas portofolionya adalah obligasi.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 34,11 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Negara Ritel Seri Sr-011 (SR011), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0053 (FR0053), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri B (INKP01BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 Seri A (BRPT01ACN3), dan BBRI_BEJ.
Sedangkan Sucorinvest Bond Fund mencetak return 33 persen dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0061 (FR0061),Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080 (FR0080), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 (FR0083), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0086 (FR0086), dan Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0088 (FR0088).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.