Bareksa.com - Koreksi dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana campuran kian mengecil pada Mei 2021. Hal tersebut tak lain karena mayoritas manajer investasi (MI) dalam daftar 20 MI kelolaan reksadana campuran terbesar, masih membukukan kinerja positif secara bulanan.
Laporan Bareksa : Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2021yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kinerja reksadana campuran pada Mei 2021, dari sisi dana kelolaan atau asset under management (AUM) bulan lalu, tercatat minus 3,11 persen secara YtD, menjadi Rp26 triliun. Di sisi lain kinerja reksadana campuran dari sisi unit penyertaan terkoreksi 1,61 persen secara YtD menjadi 20,5 miliar unit.
Nah, laporan Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2021, mengungkapkan dalam daftar 20 manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar, ada 10 MI berhasil membukukan kenaikan kelolaan secara bulanan (MoM). Ada 4 manajer investasi lainnya mencatatkan penurunan dan 6 sisanya stagnan.
Sementara sepanjang tahun berjalan/YtD, ada 7 manajer investasi yang membukukan kenaikan kelolaan reksadana campuran, 8 manajer investasi kelolaannya menurun, dan 5 sisanya stagnan. Sedangkan secara tahunan (YoY), mayoritas atau 13 MI membukukan kenaikan dana kelolaan, 6 manajer investasi mencatatkan penurunan, dan 1 lainnya stagnan.
Lalu siapa saja manajer investasi yang menjadi juara kelolaan reksadana campuran Mei 2021? Bareksa mencatat, posisi top 5 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar Mei 2021 masih diisi oleh nama perusahaan MI yang sama sejak Februari 2021.
Pada Mei 2021, Insight (PT Insight Investment Management) di urutan pertama dan Schroders Indonesia (PT Schroder Investment Management Indonesia) di urutan kedua.
Keduanya, masing-masing menguasai 18 persen dan 15 persen pangsa pasar AUM rreksadana campuran di industri. Dana kelolaan reksadana campuran Insight dan Schroders Indonesia pada bulan lalu, masing-masing Rp4,73 triliun dan Rp3,98 triliun.
Kemudian, posisi ketiga juga masih ditempati Panin AM (PT Panin Asset Management), dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp2,46 triliun. Kemudian ada Syailendra (PT Syailendra Capital), berada di posisi keempat dengan perolehan dana kelolaan reksadana campuran Rp2,13 triliun dan menguasai market share reksadana campuran 8 persen.
Pada posisi kelima, ada Capital AM (PT Capital Asset Management) dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp1,57 triliun. Capital AM menguasai 6 persen pangsa pasar reksadana campuran.
Daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada Mei 2021:
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.