Bareksa.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan total dividen tahun buku 2020 senilai Rp7,13 triliun. Nilai dividen itu mencapai hampir 100 persen dari perolehan laba bersih pada 2020 yang mencapai Rp7,16 triliun.
Berdasarkan keterangan tertulis perseroan akhir pekan lalu yang dikutip investor.id, diungkapkan dividen ini sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan perseroan pekan lalu. Dividen tersebut terdiri atas dividen interim tahun buku 2020 yang senilai Rp3,32 triliun atau setara dengan Rp87 per saham yang telah dibagikan pada 17 Desember 2020.
Sedangkan sisanya dividen final Rp3,81 triliun atau mencapai Rp100 per saham. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan mencapai Rp187 per saham atau mencapai Rp7,13 triliun. Dividen senilai Rp7,13 triliun tersebut hampir mencapai 100 persen dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp7,16 triliun.
Tahun ini, Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto mengungkapkan laba bersih Unilever Indonesia bisa meningkat menjadi Rp7,58 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 7,16 triliun. Pendapatan perseroan juga diharapkan bertumbuh dari Rp 42,97 triliun menjadi Rp 44,86 triliun.
Pada penutupan perdagangan Senin (31/5/2021), saham UNVR menguat 1,29 persen ditutup di level Rp5.850 per saham. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (2/6/2021), saham UNVR dibuka menguat di Rp6.000 per saham.
Apa saja reksadana yang di dalamnya memiliki portofolio saham Unilever? Berdasarkan daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, tercatat ada 28 reksadana yang di dalamnya memiliki saham Unilever menurut fund fact sheet April 2021.
Di antaranya Avrist Asset Management mengelola 3 reksadana yakni Avrist Balanced - Amar Syariah, Avrist Equity - Amar Syariah dan Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 yang di dalamnya memiliki portofolio saham Unilever.
Kemudian BNP Paribas Asset Management juga memiliki 3 reksadana dengan portofolio saham UNVR, yakni reksadana BNP Paribas Equitra Campuran Harmoni, BNP Paribas Pesona Syariah dan Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati.
Sisanya beberapa MI ada 2 reksadananya yang menggenggam saham Unilever seperti Bahana TCW Investment Management dalam reksadana Bahana Icon Syariah dan Bahana Trailblazer Fund dan Mandiri Manajemen Investasi dengan produk reksadana Mandiri Investa Atraktif Syariah dan Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus.
Selengkapnya seperti tertera dalam tabel berikut :
No | Reksadana |
1 | Avrist Balanced - Amar Syariah |
2 | Avrist Equity - Amar Syariah |
3 | Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 |
4 | Bahana Icon Syariah |
5 | Bahana Trailblazer Fund |
6 | Batavia Dana Saham Syariah |
7 | BNP Paribas Equitra Campuran Harmoni |
8 | BNP Paribas Pesona Syariah |
9 | Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati |
10 | Reksa Dana Capital Optimal Equity |
11 | Cipta Syariah Equity |
12 | Reksa Dana Kresna Indeks 45 |
13 | Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia |
14 | Mandiri Investa Atraktif Syariah |
15 | Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus |
16 | Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A |
17 | Maybank Dana Ekuitas |
18 | Mega Asset Greater Infrastructure |
19 | Mega Asset Maxima |
20 | MNC Dana Syariah Ekuitas |
21 | Pinnacle Strategic Equity Fund |
22 | Prospera Balance |
23 | Prospera Bijak |
24 | RHB SRI KEHATI Index Fund |
25 | Schroder Syariah Balanced Fund |
26 | Simas Syariah Unggulan |
27 | Reksa Dana Syariah Syailendra Sharia Equity Fund |
28 | TRAM Consumption Plus |
Sumber : fund fact sheet April 2021, diolah Bareksa
(Bintang Yuliyanto/Abdul Malik)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.