Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 25 Mei 2021) :
Reksadana Saham
IHSG : -3,34 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,48 persen
Manulife Greater Indonesia Fund : 8,32 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,42 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : -1,54 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1 persen
STAR Balanced II : 1,21 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,5 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,7 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,34 persen
Maybank Dana Pasti 2 : 0,83 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,07 persen
MNC Dana Syariah : 0,61 persen
Reksa Dana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,49 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,16 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 25 Mei 2021 naik 0,91 persen ke level 5.815,84. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 25/05/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik pada level 6,5 persen.
Seiring dengan menguatnya IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,07 persen dan 2,06 persen dalam sehari pada perdagangan 25 Mei 2021. Reksadana itu adalah HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Manulife Saham Andalan.
Reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil (return) 2,07 persen dalam sehari pada 25 Mei 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Sedangkan reksadana Manulife Saham Andalan mencetak imbal hasil (return) 2,06 persen dalam sehari pada 25 Mei 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2021, portofolio investasi reksadana ini saham adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.