Bareksa.com - Setelah mengalami penurunan tiga bulan beruntun, industri reksadana Tanah Air akhirnya mampu mencatatkan kenaikan dana kelolaan (asset under management/AUM) pada bulan lalu.
Per April 2021, AUM industri reksadana di Indonesia tercatat Rp568,02 triliun, naik Rp2,15 triliun (0,38 persen) dari posisi per Maret 2021 yang senilai Rp565,87 triliun.
Namun, kenaikan AUM yang terjadi pada bulan lalu justru diwarnai dengan keluarnya sebagian pelaku pasar dengan melepas kepemilikan reksadananya.
Hal tersebut terlihat dari penurunan unit penyertaan dari sebelumnya 433,56 miliar unit per Maret 2021, menjadi 430,82 miliar unit penyertaan per April 2021.
Artinya, sepanjang bulan lalu ada penurunan unit penyertaan 2,74 miliar atau sekitar 0,63 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dengan begitu, kenaikan dana kelolaan reksadana secara bulanan pada April 2021 utamanya disebabkan meningkatnya nilai aset yang jadi portofolionya.
Di tengah penurunan unit penyertaan industri reksadana yang terjadi pada bulan lalu, ternyata masih ada beberapa produk reksadana yang menjadi incaran investor. Hal ini tercermin dari peningkatan unit penyertaan pada produk-produk tersebut.
Sekadar informasi, unit penyertaan reksadana adalah satuan yang digunakan dalam investasi reksadana. Unit penyertaan ini yang dihitung dalam kepemilikan reksadana kita.
Banyaknya unit penyertaan dari satu reksadana yang beredar bisa menjadi satu indikator bahwa reksadana tersebut banyak dibeli atau disukai oleh masyarakat. Namun, hal ini tidak menjamin kinerja reksadana bersangkutan.
Khusus reksadana yang bisa ditransaksikan di Bareksa, berikut 10 besar produk dengan pertumbuhan unit penyertaan terbesar sepanjang bulan lalu.
No. | Nama Reksadana | Manajer Investasi | Jenis | UP Mar-21 (Juta) | UP Apr-21 (Juta) | Pertumbuhan UP (Juta) |
1 | BAHANA DANA LIKUID | Pasar Uang | Bahana TCW Investment Management, PT | 3,692.10 | 4,369.21 | 677.12 |
2 | MANDIRI INVESTA PASAR UANG | Pasar Uang | Mandiri Manajemen Investasi, PT | 9,272.24 | 9,778.33 | 506.09 |
3 | SIMAS SAHAM UNGGULAN | Saham | Sinarmas Asset Management, PT | 1,044.33 | 1,544.10 | 499.78 |
4 | Manulife Dana Kas II Kelas A | Pasar Uang | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | 3,043.66 | 3,484.63 | 440.97 |
5 | DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II | Pasar Uang | Danareksa Investment Management, PT | 1,610.62 | 1,906.11 | 295.48 |
6 | SYAILENDRA DANA KAS | Pasar Uang | Syailendra Capital, PT | 1,445.05 | 1,703.58 | 258.53 |
7 | MAYBANK DANA PASAR UANG | Pasar Uang | Maybank Asset Management, PT | 288.38 | 453.85 | 165.48 |
8 | Batavia Dana Kas Maxima | Pasar Uang | Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT | 3,967.32 | 4,082.59 | 115.27 |
9 | Sucorinvest Sharia Money Market Fund | Pasar Uang | Sucorinvest Asset Management, PT | 2,530.93 | 2,638.66 | 107.73 |
10 | HPAM ULTIMA MONEY MARKET | Pasar Uang | Henan Putihrai Asset Management, PT | 168.99 | 240.66 | 71.68 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa produk-produk yang mencatatkan pertumbuhan unit penyertaan tertinggi didominasi oleh jenis reksadana pasar uang sebanyak 9 produk, sementara 1 lainnya merupakan produk reksadana saham.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.