Ini 5 MI Catat Lonjakan Kelolaan Reksadana Syariah Tertinggi April

Bareksa.com - ​Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana kelolaan reksadana syariah tumbuh 4 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date/YtD dan 31 persen secara tahunan/YoY.

Pada bulan lalu atau April 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp78,01 triliun. Sebelumnya pada Maret 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp79,94 triliun dan Februari 2021 tercatat Rp78,38 triliun.

Dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu, tercatat terkoreksi 2 persen secara bulanan/MoM.

Di sisi lain, pada bulan lalu jumlah unit penyertaan reksadana syariah juga naik 16 persen secara YoY dan 0 persen secara YtD. Meski begitu, secara bulanan unit penyertaan reksadana syariah terkoreksi 2 persen. Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 64,38 miliar unit.

Sebelumnya pada Maret 2021 tercatat 65,38 miliar unit dan pada Februari 2021, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 66,2 miliar unit. Pertumbuhan kelolaan tersebut terus dicatatkan reksadana syariah di tengah total kelolaan industri reksadana yang masih tertekan.

Lalu, siapa saja perusahaan manajemen investasi (MI) yang juga mendapatkan berkah dan membukukan lonjakan kelolaan reksadana syariah tertinggi pada April 2021?

MI Juara Kenaikan Kelolaan Reksadana Syariah April

Pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah ditopang kinerja positif mayoritas manajer investasi (MI). Dalam daftar top 20 MI dana kelolaan reksadana syariah, 12 MI membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan secara YtD.

Berikut daftar MI yang mengalami lonjakan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana syariah April 2021 :

1. Sucorinvest AM

Sucorinvest Asset Management kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi. Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana syariah Sucorinvest AM melesat 380 persen YoY, 128 persen YtD, dan 7 persen MoM.

Sucorinvest membukukan kelolaan reksadana syariah Rp3,86 triliun dan berada di peringkat 9 besar dari daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada April 2021, dengan pangsa pasar 5 persen.

2. Shinhan AM

Naik satu peringkat, posisi kedua manajer investasi dengan lonjakan dana kelolaan reksadana syariah ditempati Shinhan Asset Management. Secara tahunan/YoY, dana kelolaan reksadana syariah Shinhan AM tumbuh 137 persen dan 39 persen secara YtD serta 1 persen secara MoM.

Shinhan berada di peringkat 17 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar dan meraih market share 2 persen, dengan kelolaan Rp1,2 triliun.

3. Henan Putihrai AM

Lonjakan dana kelolan reksadana syariah tertinggi berikutnya dibukukan Henan Putihrai Asset Management, yang bertukar posisi dengan Shinhan AM. Dana kelolaan reksadana syariah Hunan Putihrai AM, tumbuh 89 persen YoY. Secara MoM dan YtD, tumbuh 4 persen dan 28 persen.

Henan Putihrai berada di peringkat ke 19 dari daftar 20 besar manajer investasi juara reksadana syariah pada bulan lalu, dengan nilai dana kelolaan reksadana syariah Rp802,99 miliar dengan market share 1 persen.

4. Manulife AM

Manulife AM juga membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, yakni 79 persen YoY dan 32 persen secara YtD.

Manulife AM berada di peringkat pertama perolehan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, yang nilainya Rp11,03 triliun dengan market share 14 persen pada April 2021.

Manulife AM merupakan juara bertahan kelolaan reksadana syariah yang hingga kini belum terkalahkan.

5. Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Manajemn Investasi atau Mandiri Investasi menyusul dengan dana kelolaan reksadana syariahnya tumbuh 72 persen YoY. Sementara secara bulanan/MoM dan YtD, masing-masing tercatat tumbuh 2 persen dan 8 persen.

Mandiri Investasi berada di peringkat 2 dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada April 2021. Pangsa pasar reksadana syariah yang dikuasai Mandiri Investasi 8 persen dengan nilai kelolaan reksadana syariah senilai Rp6,53 triliun.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.