Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di aplikasi investasi marketplace Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 26 April 2021) :
Reksadana Saham
IHSG : -3,72 persen
Indeks Reksadana Saham : -3,41 persen
Manulife Saham Andalan : 0,1 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,69 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : 2,83 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,36 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 1,15 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,7 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -2,01 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,14 persen
TRAM Strategic Plus : 2,18 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,05 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,99 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,21 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,51 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,25 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,38 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 26 April 2021 turun 0,86 persen ke level 5.964,82. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 26/04/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,5 persen pada 26 April 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,89 dan 1,81 persen setahun terakhir (per 26 April 2021). Dua reksadana itu ialah HPAM Ultima Money Market dan Danamas Rupiah Plus.
Reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 1,89 persen dalam setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri A (BMTR02ACN1), Obl Bklj III Indomobil Finance Thp III Th2018 Sr B (IMFI03BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri A (INKP01ACN3), Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A (MEDP01A), Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 (PPRO02CN2), Obligasi Bkljt II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A (PTPP02ACN1), dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri A (WSKT03ACN3).
Sedangkan reksadana Danamas Rupiah Plus mencetak return 1,81 persen dalam setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi AB Sinarmas Multifinance, Obligasi Aneka Tambang, Obligasi Bank Sulselbar, Obligasi Batavia Prosperindo, Obligasi Bumi Serpong Damai, Obligasi Pemerintah, Obligasi PP Properti, Obligasi Siantar Top, Obligasi Sinarmas Multifinance, dan Obligasi Surya Semesta Internusa.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romaniah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.