Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana indeks kembali mencatatkan kinerja positif pada bulan lalu, baik dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan maupun jumlah unit penyertaan.
Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana indeks tumbuh 6,11 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) menjadi Rp10 triliun. Di sisi lain unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 11,01 persen menjadi 10,9 miliar unit secara YtD.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021
Pertumbuhan dana kelolaan yang seiring dengan naiknya jumlah unit penyertaan, menggambarkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di reksadana indeks terus meningkat.
Selain itu, pertumbuhan kelolaan reksadana indeks ini juga didukung oleh pertumbuhan dana kelolaan manajer investasi yang mengelola reksadana indeks.
Di mana, Syailendra Capital menempati posisi puncak dari daftar manajer investasi dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada Maret 2021.
Dana kelolaan reksadana indeks yang dihimpun Syailendra pada bulan lalu Rp1,51 triliun, tumbuh 46 persen secara year to date/YtD dan melesat 176 persen secara year on year/YoY.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021
Apa Itu Reksadana Indeks?
Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.
Perbedaan antara reksadana indeks dengan reksadana konvensional adalah reksadana indeks mengambil strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat return yang setara dengan return indeks yang ditirunya.
Reksadana konvensional mencoba mengalahkan indeks yang menjadi acuan dengan menerapkan strategi investasi aktif. Reksadana indeks jadi salah satu investasi yang disarankan Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.