aum Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021, menyebutkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2021 senilai Rp141,3 triliun atau tumbuh 0,25 persen sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD).
Secara tahunan (YoY) kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Maret 2021 juga naik 23 persen, meski begitu secara bulanan tertekan atau minus 1 persen dibandingkan Februari 2021 yang tercatat Rp142,52 triliun.
Tertekannya kelolaan reksadana pendapatan tetap secara bulanan pada Maret 2021, utamanya karena turunnya nilai aset dalam portofolionya akibat kondisi pasar sepanjang bulan lalu mengalami turbulensi hebat.
Hal itu terlihat dari jumlah unit penyertaan reksadana pendapatan tetap yang sebanyak 87,18 miliar unit pada Maret 2021, stagnan dibandingkan Februari. Artinya pada Maret lalu, meskipun pasar bergejolak hebat, investor masih tetap mempertahankan investasinya di reksadana pendapatan tetap.
Secara year to date, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap naik 4,81 persen dan YoY naik 15 persen.
Seiring masih terjanganya minat investasi investor di reksadana pendapatan tetap pada Maret 2021, siapa saja perusahaan manajemen investasi (MI) yang berhasil menjadi juara dana kelolaan pada bulan lalu?
Tercatat, posisi 5 besar MI dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Maret 2021, masih masih diisi oleh perusahaan yang sama seperti pada Februari 2021. Ini daftarnya :
Manulife Aset Manajemen Indonesia kembali berada di posisi pertama MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Maret 2021.
Pada bulan lalu, AUM reksadana pendapatan tetap Manulife AM tercatat Rp19,96 triliun, dengan market share 14 persen. Manulife mencetak kenaikan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap secara tahunan (YoY) meroket 86 persen.
Posisi Kedua MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Maret 2021, juga masih ditempati Bahana TCW Investment Management.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW bulan lalu senilai Rp13,14 triliun. Nilai itu tumbuh 3 persen secara bulanan (MoM) dan YtD.
Sementara secara tahunan (YOY), dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Bahana TCW tumbuh 22 persen. Bahana TCW menguasai market share reksadana pendapatan tetap 9 persen.
Posisi ketiga dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar Maret 2021, juga masih ditempati Sinarmas AM.
Bulan lalu Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp12,65 triliun dan menguasai market share 9 persen.
Secara bulanan, kelolaan reksadana pendapatan Sinarmas AM naik 5 persen, namun secara YtD stagnan dan YoY minus 11 persen.
Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) juga masih menempati posisi keempat dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Maret 2021. Nilai dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Batavia PAM Rp10,97 triliun bulan lalu.
Market share reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Batavia PAM 8 persen. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Batavia PAM pada Maret minus 1 persen baik secara bulanan dan tahunan, dan negatif 7 persen secara YtD.
Ashmore Asset Management Indonesia juga masih menempati posisi kelima MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. pada Maret 2021.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore pada bulan lalu senilai Rp10,28 triliun dengan market share 7 persen.
Meski begitu dalam daftar 20 MI kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar, Sucorinvest Asset Management tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar baik secara bulanan/MoM (8 persen), year to date/YTD (64 persen), dan tahunan/YoY (391 persen).
Sucor AM berada di peringkat 18 dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp1,83 triliun dan pangsa pasar 1 persen.
Daftar 20 MI kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar selengkapnya sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2021
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.