Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 01 April 2021) :
IHSG : -5,16 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,97 persen
Simas Saham Unggulan : -3,72 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -6,12 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : -1,59 persen
Indeks Reksadana Campuran : -2,92 persen
STAR Balanced: 2,34 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,37 persen
Avrist Balanced - Amar Syariah : -1,79 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,16 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,63 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,16 persen
MNC Dana Syariah : 0,6 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,48 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,37 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 01 April 2021 naik 0,43 persen ke level 6.011,46. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 01/04/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik di level 6,8 persen pada 01 April 2021.
Di tengah naiknya IHSG, di aplikasi reksadana marketplace Bareksa terdapat reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,17 persen dalam sehari pada perdagangan 01 April 2021. Reksadana itu ialah STAR Balanced.
Reksadana STAR Balanced mencetak imbal hasil (return) 1,17 persen dalam sehari pada 01 April 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2020 Seri B (INKP01BCN2), Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Tahun 2017 (LTLS02CN1), Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 (BVIC02SBCN2), Obligasi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 Seri B (SIMORA01BCN1), saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), dan deposito Sinarmas Multiartha Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.