Bareksa.com - Saham-saham sektor konsumer cenderung stabil dibandingkan dengan sektor lainnya. Sejumlah reksadana juga memiliki saham sektor konsumer di dalam portofolionya.
Setelah sempat turun signifikan di Maret 2020 karena Covid-19, sektor saham konsumer ternyata masih menghasilkan kinerja di atas 20 persen selama setahun terakhir. Selama tahun 2020, pergerakan saham konsumer cenderung lebih stabil dibandingkan sektor lainnya.
Grafik Pergerakan Indeks Saham Konsumer Setahun (19 Maret 2021)
Sumber: Bursa Efek Indonesia, diolah Bareksa
Satu saham sektor konsumer yang populer dan banyak dipegang oleh reksadana adalah saham produsen mie instan merek Indomie PT Indofood CBP Tbk (ICBP), yang membukukan pertumbuhan laba bahkan selama pandemi. Selain itu, ada saham produsen makanan PT Indofood Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
Berdasarkan data fund fact sheet reksadana yang tersedia di aplikasi reksadana Bareksa, setidaknya ada 22 produk yang memiliki saham-saham konsumer ini dalam portofolionya per Februari 2021. Ada 17 reksadana saham dan 5 reksadana campuran di aplikasi reksadana Bareksa, berikut daftarnya.
Tabel Reksadana yang Memiliki Saham Sektor Konsumer
Reksadana Saham | Reksadana Campuran |
---|---|
Batavia Dana Saham | Schroder Syariah Balanced Fund |
Batavia Dana Saham Optimal | Sucorinvest Flexi Fund |
Batavia Dana Saham Syariah | Schroder Dana Terpadu II |
BNI-AM Inspiring Equity Fund | Schroder Dynamic Balanced Fund |
BNP Paribas Ekuitas | BNP Paribas Equitra Campuran Harmoni |
BNP Paribas Pesona | |
BNP Paribas Pesona Syariah | |
Mandiri Investa Cerdas Bangsa | |
Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus | |
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A | |
Schroder 90 Plus Equity Fund | |
Schroder Dana Istimewa | |
Schroder Dana Prestasi | |
Schroder Dana Prestasi Plus | |
Sucorinvest Sharia Equity Fund | |
TRAM Consumption Plus | |
TRIM Syariah Saham |
Reksadana saham memiliki mayoritas aset saham yang bisa berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi memberikan imbal hasil tinggi dalam jangka panjang. Reksadana saham cocok untuk investor agresif (profil risiko tinggi) dan untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun.
Reksadana campuran memiliki aset saham dan obligasi atau surat utang yang bisa berfluktuasi dalam jangka pendek dan berpotensi memberikan imbal hasil menengah hingga tinggi dalam jangka panjang. Reksadana campuran cocok untuk investor moderat agresif (profil risiko sedang) dan untuk investasi jangka menengah 3-5 tahun.
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana online, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.