Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana kelolaan reksadana syariah naik 5 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date/YtD. Sementara itu secara bulanan/MoM, tumbuh 6 persen dan melonjak 34 persen secara tahunan/YoY.
Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp78,38 triliun. Sebelumnya pada Januari 2021, dana kelolaan reksadana syariah tercatat Rp73,78 triliun dan pada Desember 2020 tercatat Rp74,91 triliun.
Di sisi lain, pada bulan lalu jumlah unit penyertaan reksadana syariah naik 3 persen secara YtD dan MoM. Secara tahunan, naik 24 persen. Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 66,20 miliar unit.
Sebelumnya pada Januari 2021, jumlah unit penyertaan reksadana syariah 64,02 miliar unit dan 64,14 miliar unit pada Desember 2020.
Pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah ditopang kinerja positif mayoritas manajer investasi (MI). Dalam daftar top 20 MI dana kelolaan reksadana syariah, 15 MI membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan secara YtD.
Berikut daftar MI yang mengalami lonjakan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah :
Kenaikan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi pada bulan lalu dicatatkan Sucorinvest Asset Management. Dana kelolaan reksadana syariah Sucorinvest yang melesat 301 persen YoY, 90 persen YtD, dan 36 persen MoM.
Sucorinvest berada di peringkat 9 besar dari daftar 20 MI dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Februai 2021, dengan pangsa pasar 4 persen.
Lonjakan dana kelolaan reksadana syariah juga dibukukan Shinhan Asset Management yang dana kelolaannya melesat hingga 112 persen YoY. Secara bulanan dan YTD, dana kelolaan reksadana syariah Shinhan AM tumbuh 12 persen dan 32 persen.
Shinhan berada di peringkat 18 dan meraih market share 2 persen.
Lonjakan dana kelolan reksadana syariah tertinggi berikutnya dibukukan Henan Putihrai, meroket 104 persen YtY. Secara MoM dan YtD, tumbuh 14 persen dan 13 persen.
Henan Putihrai berada di peringkat 20 besar dalam daftar MI juara reksadana syariah pada bulan lalu dengan market share 1 persen.
Kemudian, Bahana TCW Investment Management menyusul dengan dana kelolaan reksadana syariahnya meroket hingga 79 persen secara YoY.
Bahana berada di peringkat kedua dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Februari 2021. Pangsa pasar reksadana syariah yang dikuasai Bahana TCW 8 persen.
Danareksa juga membukukan dana kelolaan reksadanasyariah terbesar, yakni 63 persen YoY. Danareksa berada di peringkat keempat dengan market share 8 persen pada Februari 2021.
Daftar top 20 MI dana kelolaan reksadana syariah terbesar Februari 2021 :
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.