Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 05 Maret 2021) :
IHSG : 1,74 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,54 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 1,17 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,59 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 2,36 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,78 persen
Shinhan Balance Fund : 5,38 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,95 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,26 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -1,63 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,77 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1,16 persen
MNC Dana Syariah : 0,2 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,53 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,21 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 05 Maret 2021 turun 0,51 persen ke level 6.258,75. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 05/03/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,6 persen pada 05 Maret 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace Bareksa, terdapat dua reksadana pasar yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,03 persen dan 1 persen sejak awal tahun hingga 05 Maret 2021 (year to date) Dua reksadana itu adalah Danamas Rupiah Plus dan HPAM Ultima Money Market.
Reksadana Danamas Rupiah Plus mencetak return 1,03 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah AB Sinarmas Multifinance, Bank Sulselbar, Batavia Prosperindo, Bumi Serpong Damai Tbk, Obligasi Pemerintah, PP Properti Tbk, Siantar Top, Sinarmas Multifinance, Surya Semesta Internusa, dan Wom Finance.
Sedangkan reksadana HPAM Ultima Money Market mencetak return 1 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri C (BFIN03CCN4), Obligasi , erkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri A (BMTR02ACN1), Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B (IMFI03BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri A (INKP01ACN3), Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A (MEDP01A), dan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A (PTPP02ACN1).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.