Bareksa,com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambyar hingga 5 hari beruntun, dalam kurun 5 hari terakhir periode 20-27 Januari 2021. Indeks saham kebanggan pasar modal Indonesia tersebut mengakumulasi penurunan hingga minus 4,97 persen atau sekitar 5 persen.
Ambrolnya kinerja IHSG tersebut di antaranya akibat sentimen negatiif proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) atas ekonomi Indonesia pada 2021 yang dipangkas 1,3 persen jadi 4,8 persen, dibandingkan proyeksi pada Oktober 2020 lalu. Revisi turun proyeksi ekonomi RI itu dilakukan IMF justru saat lembaga itu malah menaikkan proyeksi ekonomi global 0,3 persen jadi 5,5 persen.
Meski begitu, sejatinya sejak awal pekan ini investor asing justru memborong saham-saham RII dan mencatatkan beli bersih (net buy). Pada perdagangan Rabu kemarin, asing membukukan beli bersih Rp109,75 miliar. Kemudian, pada Selasa (26 Januari) asing juga net buy Rp249 miliar dan Senin (25 Januari) asing net buy Rp153,43 miliar.
Meskipun IHSG terus tersungkur dalam 5 hari terakhir, namun ternyata kinerja sebagian indeks reksadana masih positif. Tercatat 4 dari 8 indeks reksadana di Bareksa masih membukukan kinerja positif dan 4 indeks reksadana negatif.
Empat indeks reksadana yang mencatatkan penurunan nilai aktiva bersih (NAB) dalam 5 hari terakhir yakni indeks reksadana saham minus 4,82 persen, indeks reksadana saham syariah -4,27 persen, indeks reksadana campuran -2,43 persen dan indeks campuran syariah -2,26 persen.
Empat indeks reksadana lainnya yang justru membukukan lonjakan NAB ialah reksadana pendapatan tetap naik 0,13 persen, indeks reksadana pendapatan tetap syariah 0,2 persen, indeks reksadana pasar uang 0,07 persen dan indeks reksadana pasar uang syariah 0,05 persen.
Sumber : Bareksa
Seiring melonjaknya kinerja indeks reksadana pendapatan tetap 5 hari terakhir, top 10 produk reksadana yang membukukan imbalan tertinggi sepekan di Bareksa juga mayoritas diisi reksadana pendapatan tetap. 10 produk reksadana tersebut membukukan imbalan 0,26 persen hingga 0,53 persen.
Selengkapnya 10 produk reksadana tersebut dalam tabel berikut :
Sumber : Bareksa
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.