Indeks Saham Melemah, Kinerja Reksadana Pasar Uang Tetap Stabil

Abdul Malik • 15 Jan 2021

an image
Ilustrasi investasi reksadana saham obligasi pasar uang surat utang negara yang digambarkan dengan timbangan dan koin emas

Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Reksa Dana Mega Dana Kas

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 14 Januari 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : 6,92 persen
Indeks Reksadana Saham :
5,41 persen
BNP Paribas Solaris
: 19,19 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 5,13 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund
: 12,77 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 3,08 persen
Simas Satu
: 8,53 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,27 persen
TRIM Syariah Berimbang :
8,58 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,2 persen
Manulife Obligasi Unggulan Kelas A
: 2,55 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62 persen
Bahana Mes Syariah Fund
: 0,59 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,3
95 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,3
54 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas
: 0,53 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund
: 0,49 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 14 Januari 2021 turun 0,11 persen ke level 6.428,31.  Berdasarkan data id.investing.com (diakses 14/01/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,2 persen pada 14 Januari 2021.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 6,7 persen dan 6,63 persen dalam kurun waktu satu tahun. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Reksa Dana Mega Dana Kas.

Reksadana Sucorinvest Sharia Money Market Fund mencetak return 6,7 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Sukuk Polytama Propindo, deposito Bank BJB Syariah, Bank DKI Syariah, dan Bank Victoria Syariah.

Sedangkan Reksa Dana Mega Dana Kas mencetak return 6,63 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Medco Energi Internasional Tbk (Bond), Bank Capital Indonesia (TD), Bank CIMB Niaga Tbk (Bond), Bank Victoria Syariah (TD) dan Bank J Trust Indonesia (TD).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.