Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 07 Desember 2020) :
Reksadana Saham
IHSG : 11,16 persen
Indeks Reksadana Saham : 12,34 persen
Manulife Saham Andalan : 21,42 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 14,34 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 23,76 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 6,93 persen
Shinhan Balance Fund : 13,9 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 6 persen
TRIM Syariah Berimbang : 13,81 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,9 persen
Sucorinvest Bond Fund : 2,78 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,87 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 2,11 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,23 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,54 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,55 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 07 Desember 2020 naik 2,07 persen ke level 5.930,76. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 07/12/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,2 persen pada 07 Desember 2020.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,74 persen dan 2,17 persen dalam sehari pada perdagangan 07 Desember 2020. Reksadana itu adalah Manulife Dana Campuran II dan TRIM Syariah Berimbang.
Reksadana Manulife Dana Campuran II mencetak imbal hasil (return) 2,74 persen dalam sehari pada 07 Desember 2020. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi ADMFIJ 7,5 persen 03/21/23, BEIAIJ 8,5 persen 10/29/26, BEIAIJ 8,75 persen 10/29/29, BNIIIJ 7,15 persen 03/15/23, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), obligasi ISATIJ 9,15 persen 09/02/26, KAINIJ 8,2 persen 12/13/26, PLBIVJ 9,15 persen 07/04/25, dan TPIAIJ 9 persen 03/01/25.
Sedangkan reksadana TRIM Syariah Berimbang mencetak imbal hasil (return) 2,17 persen dalam sehari pada 07 Desember 2020. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Semen Gresik Tbk, Sukuk Negara Ritel Seri SR-012 (SR012), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.