Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 02 Desember 2020) :
Reksadana Saham
IHSG : 13,66 persen
Indeks Reksadana Saham : 13,65 persen
BNP Paribas Solaris : 21,15 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 14,19 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 21,81 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 8,16 persen
Manulife Dana Campuran II : 12,63 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 6,95 persen
TRIM Syariah Berimbang : 16,13 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,7 persen
Sucorinvest Bond Fund : 4 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,49 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 2,6 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,18 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,53 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,54 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 02 Desember 2020 naik 1,56 persen ke level 5.813,99. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 02/12/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,2 persen pada 02 Desember 2020.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,66 persen dan 3,15 persen dalam sehari pada perdagangan 02 Desember 2020. Reksadana itu adalah BNP Paribas Solaris dan TRIM Syariah Saham.
Reksadana BNP Paribas Solaris mencetak imbal hasil (return) 3,66 persen dalam sehari pada 02 Desember 2020. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT London Sumatra Indonesia Plant Tbk (LSIP) dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan reksadana TRIM Syariah Saham mencetak imbal hasil (return) 3,15 persen dalam sehari pada 02 Desember 2020. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Semen Gresik Tbk, Sukuk Negara Ritel Seri SR-012 (SR-012), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.