Bareksa.com - Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan hasil kajian perombakan portofolio emiten Indonesia di dalam MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index yang akan efektif pada 1 Desember 2020.
Dilansir Bisnis.com, dalam pengumuman Morgan Stanley pada Selasa (10/11/2020), lembaga tersebut mendepak 2 emiten asal Indonesia dari MSCI Global Standard Index yakni PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Namun, hanya EXCL yang langsung masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Index.
Selain itu, Morgan Stanley pun memasukkan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) ke dalam MSCI Global Standard Index menggantikan kedua saham yang terdepak. Sementara itu, pada indeks MSCI Global Small Cap Index terdapat pendatang baru lainnya yaitu saham PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Timah Tbk. (TINS) yang kembali masuk ke indeks setelah terdepak pada periode sebelumnya.
Meskipun diumumkan pada Selasa (10/11), indeks hasil rebalancing ini baru berlaku mulai penutupan perdagangan 30 November 2020.
Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, ada 6 produk reksadana yang didalamnya berisi portofolio saham-saham tersebut berdasarkan fund fact sheet Oktober 2020.
Daftar Reksadana dengan Portofolio Saham Penghuni MSCI Index
Reksadana | Saham |
BNP Paribas Solaris | TINS |
BNP Paribas Pesona Syariah | EXCL |
Batavia Dana Saham | TOWR |
Batavia Dana Saham Optimal | TOWR |
BNP Paribas Infrastruktur Plus | TOWR |
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A | MDKA |
Sumber : fund fact sheer Oktober 2020 diolah Bareksa
Sepanjang Oktober 2020, keenam reksadana tersebut membukukan imbal hasil positif. Kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) tertinggi dibukukan BNP Paribas Infrastruktur Plus dengan imbalan 4,41 persen, disusul BNP Paribas Solaris 4,15 persen, Eastspring Investments Value Discovery Kels A 3,75 persen, Batavia Dana Saham Optimal 3,45 persen, Batavia Dana Saham 2,74 persen dan BNP Paribas Pesona Syariah 2,15 persen.
Sumber : Bareksa
(Bintang Yuliyanto/Abdul Malik)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.