Dua Reksadana Saham Ini Berhasil Raih Cuan Tertinggi YtD hingga Kuartal III 2020

Abdul Malik • 08 Oct 2020

an image
Ilustrasi investor Muslimah yang berinvestasi di reksadana saham syariah dolar AS. (Shutterstock)

Dua reksadana itu ialah reksadana saham syariah dolar AS yang berhasil masuk dalam daftar top 10 return tertinggi YtD

Bareksa.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas indeks reksadana tertekan sepanjang tahun ini hingga kuartal III 2020. Tercatat IHSG anjlok hingga minus 22,5 persen secara YtD per 30 September. Seiring tajamnya penurunan IHSG sepanjang tahun ini, kinerja 5 dari 8 indeks reksadana juga ikut tertekan.

Menurut catatan Bareksa,lima indeks reksadana yang memiliki kinerja negatif, yakni indeks reksadana saham yang minus hingga 24,05 persen. Disusul indeks reksadana saham syariah negatif 23,55 persen, indeks reksadana campuran (-12,29 persen), indeks reksadana campuran syariah (-9,02 persen), dan indeks reksadana pasar uang (-0,62 persen).

Adapun tiga indeks reksadana yang masih bertahan membukukan kinerja positif sepanjang 2020 hingga kuartal III, ialah indeks reksadana pendapatan tetap dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) 3,08 persen, indeks reksadana pasar uang syariah meningkat 1,18 persen, serta indeks reksadana pendapatan tetap syariah tumbuh 0,58 persen.

Kinerja IHSG dan Indeks Reksadana YtD hingga 30 September 2020

Sumber : Bareksa

Meskipun kinerja IHSG dan indeks reksadana saham maupun indeks reksadana saham syariah turun tajam YtD, namun ternyata ada dua produk reksadana saham syariah yang mampu bertahan dan bahkan meraih cuan tertinggi. Berdasarkan daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, dua reksadana tersebut ialah reksadana saham syariah dolar Amerika Serikat yakni BNP Paribas Cakra Syariah USD yang membukukan imbal hasil 9,74 persen dan berada di posisi pertama dalam daftar top 10 produk reksadana return tertinggi.

Reksadana saham syariah dolar AS kedua yakni Schroder Global Sharia Equity Fund dengan imbal hasil 6,52 persen dan berada di posisi 8 dalam daftar top 10. Adapun 8 produk reksadana lainnya dalam daftar top 10 diisi oleh reksadana pendapatan tetap mengikuti tren indeks acuannya. Ke-10 reksadana dengan imbal hasil tertinggi sepanjang 2020 ini hingga 30 September membukukan imbalan 6,27 persen hingga 9,74 persen.

Top 10 Reksadana Return Tertinggi YtD hingga 30 September 2020

Sumber : Bareksa

BNP Paribas Cakra Syariah USD

Reksadana kelolaan BNP Paribas Asset Management ini diluncurkan pada 16 Februari 2016 dengan dana kelolaan per Agustus 2020 senilai US$97,79 juta. BNP Paribas Cakra Syariah USD ini bisa dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal US$10.000. Top portofolio investasinya per Agustus 2020 di antaranya saham Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, Procter & Gamble Co, dan Visa Inc.

Sumber : Bareksa

Schroder Global Sharia Equity Fund

Reksadana yang dikelola oleh Schroder Investment Management Indonesia diluncurkan pada Februari 2016, dengan dana kelolaan per Agustus 2020 senilai US$67,53 juta. Reksadana ini bisa dibeli di Bareksa, dengan minimum pembelian awal US$10.000 dan pembelian selanjutnya US$1.000.

Top portofolio investasinya per September 2020 yakni saham Accenture, Alphabet Inc, Apple Inc, Facebook Inc, Home Depot, Intel Corp, Microsoft, P&G, Roche dan Taiwan Semiconductor.

Sumber : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.