Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang tumbuh mengencang secara year to date pada Agustus 2020 hingga 15 persen (tepatnya 14,63 persen) jadi Rp79,3 triliun. Laju kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang itu lebih kencang dari Juli 2020 yang naik 10 persen YtD.
Secara bulanan (MoM) AUM reksadana pasar uang pada Agustus 2020 naik 3 persen dan secara tahunan melonjak 19 persen.
Sumber : laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020
Kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang sejalan dengan peningkatan jumlah unit penyertaan yang tumbuh 11,58 persen pada Agustus jadi 58,8 miliar unit. Jumlah produk reksadana juga tercatat bertambah 8,19 persen YtD jadi 251 produk dibandingkan 232 produk pada Desember 2019.
Sumber : laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020
Kinerja dana kelolaan reksadana pasar uang yang melesat sedikit berbeda dibandingkan kinerja nilai aktiva bersihnya. Berdasarkan data Bareksa, tercatat NAB indeks reksadana pasar uang mencatatkan return negatif 0,17 persen secara YtD per 31 Agustus 2020, namun indeks reksadana pasar uang syariah membukukan imbal hasil positif 1,17 persen YtD.
Sumber : Bareksa
Kinerja 20 MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang
Seiring melesatnya dana kelolaan reksadana pasar uang secara industri pada Agustus 2020, Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020 menyebut mayoritas atau 13 perusahaan manajemen investasi (MI) juga membukukan kenaikan AUM reksadana pasar uang YtD, sisanya 7 MI mencatatkan negatif.
Kenaikan AUM reksadana pasar uang 13 MI tersebut mulai 3 persen hingga 145 persen YtD. Adapun dana kelolaan reksadana pasar uang 7 MI mencatatkan negatif antara 1 persen hingga 48 persen.
Secara bulanan, mayoritas atau 17 MI dalam daftar top 20 juga membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang. Dua lainnya mencatatkan dana kelolaan reksadana pasar uang negatif dan 1 lainnya stagnan. Sebanyak 17 MI tersebut membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang secara bulanan 1-74 persen.
Secara tahunan, 13 MI membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang antara 2 persen hingga 243 persen dan 7 lainnya masih negatif 8 persen hingga 49 persen.
Siapa saja MI yang berada di peringkat 5 besar dana kelolaan reksadana pasar uang pada Agustus 2020? Ini ulasannya :
1. Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Investasi jadi juara bertahan sebagai MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Agustus 2020. Bulan lalu, AUM reksadana pasar uang MMI senilai Rp13,71 triliun, naik 1 persen secara bulanan, melonjak 29 persen YtD dan melesat 67 persen YoY.
Market share reksadana pasar uang Mandiri Investasi pada Agustus sedikit tergerus jadi 17 persen dibandingkan Juli yang sebesar 18 persen. Meski begitu, pangsa pasar Mandiri Investasi di reksadana pasar uang yang terpaut cukup jauh dibandingkan MI lainnya, membuat perseroan sulit digeser dari posisi juara.
Secara bulanan dan YoY dibandingkan Juli 2020 yang masing-masing naik 19 persen dan 76 persen, maka pada Agustus dana kelolaan reksadana pasar uang MMI melambat. Secara YtD antara Juli dan Agustus 2020 sama-sama naik 29 persen.
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Sama seperti pada Juli 2020, Manulife AM berada di posisi kedua MI dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar Agustus 2020. Manulife AM membukukan AUM reksadana pasar uang Rp8,38 triliun dengan market share 11 persen. Dana kelolaan reksadana pasar uang MAMI naik 6 persen MoM, melesat 69 persen YtD dan melonjak 68 persen YoY.
Dibandingkan Juli 2020 yang naik 46 persen MoM, maka secara bulanan laju dana kelolaan reksadana pasar uang Manulife AM melambat. Namun secara YtD dan YoY, AUM reksadana pasar uang perseroan pada Agustus naik lebih kencang karena pada Juli 2020 masing-masing naik 59 persen dan 56 persen.
Pangsa pasar reksadana pasar uang Manulife AM pada Agustus bertambah 1 persen dari Juli yang sebesar 10 persen.
3. Sucorinvest Asset Management
Sucor AM berada di posisi 3 dalam daftar top 20 MI dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Agustus 2020. Posisi Sucor AM melesat 2 peringkat karena pada Juli perseroan berada di ranking 5. Bulan lalu, AUM reksadana pasar uang Sucor AM senilai Rp7,26 triliun dengan market share 9 persen, naik 9 persen MoM, melonjak 66 persen YtD dan terbang 113 persen YoY.
Dibandingkan Juli yang secara MoM AUM reksadana pasar uang Sucor naik 15 persen, maka kenaikan secara MoM pada Agustus melambat. Namun secara YtD, dana kelolaan reksadana pasar uang Sucor AM melaju lebih kencang di mana pada Juli naik 52 persen.
4. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW menduduki peringkat 4 dalam daftar MI dana kelolaan reksadana pasar uang Agustus 2020. Bulan lalu Bahana TCW membukukan AUM reksadana pasar uang Rp7,21 triliun dengan market share 9 persen, naik 5 persen MoM, melonjak 22 persen YtD, dan bertambah 3 persen YoY.
Secara bulanan, kenaikan itu melambat dibandingkan Juli yang naik 8 persen. Namun secara YtD dan YoY mengencang, sebab pada Juli AUM reksadana pasar uang Bahana TCW naik 17 persen YtD dan minus 2 persen YoY.
5. Eastspring Investments Indonesia
Peringkat 5 diisi Eastspring Investments dengan dana kelolaan reksadana pasar uang Rp6,79 triliun dengan market share 9 persen. AUM reksadana pasar uang Eastspring pada Agustus turun 8 persen MoM, naik 20 persen YtD dan 14 persen YoY.
Posisi Eastspring pada Agustus turun 2 peringkat dibandingkan Juli yang berada di ranking 3. Hal ini dikarenakan dana kelolaan reksadana pasar uang perseroan melambat pada Agustus, dibandingkan Juli yang berhasil naik 17 persen MoM, 30 persen YtD dan melesat 56 persen YoY.
Posisi selanjutnya dalam daftar top 20 MI sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
20 MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang Agustus 2020
Sumber : laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.