Bareksa.com - Selama sepekan pada periode 13 Juli – 17 Juli 2020 atau pekan ketiga Juli 2020, pasar Modal Indonesia bergerak bervariasi namun masih menunjukkan data yang positif. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang naik 0,97 persen jadi Rp5.885,438 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp5.828,776 triliun. Seiring dengan itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik 0,96 persen di level 5.079 dari 5.031 pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan 8,58 persen menjadi 604.425 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya 661.177 ribu kali transaksi. Kemudian perubahan 2,69 persen pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 8,521 miliar unit saham dibandingkan pekan sebelumnya 8,757 miliar unit saham. Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa turut mengalami perubahan 12,62 persen menjadi Rp6,943 triliun dari pekan sebelumnya Rp7,946 triliun.
Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih Rp400,53 miliar, sedangkan sepanjang 2020, nilai jual bersih asing tercatat Rp17,4 triliun.
Seiring kenaikan IHSG, kinerja indeks reksadana juga turut bergairah. Tercatat berdasarkan data Bareksa, 5 dari 8 indeks reksadana berhasil membukukan kinerja positif sepanjang pekan lalu. Hanya 3 indeks reksadana yang mencatatkan kinerja negatif.
Indeks reksadana yang membukukan kinerja positif, yakni indeks reksadana saham naik 0,19 persen, kemudian indeks reksadana campuran syariah (0,16 persen), campuran (0,12 persen), pendapatan tetap (0,11 persen) dan reksadana saham syariah (0,03 persen).
Adapun indeks reksadana pasar uang dan pasar uang syariah masing-masing minus 0,01 persen serta indeks reksadana pendapatan tetap syariah negatif 0,08 persen.
Sumber : Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, sepanjang pekan lalu daftar top 10 reksadana return tertinggi sepanjang pekan lalu, 8 di antaranya diisi produk reksadana saham. Sisanya 1 reksadana indeks & ETF dan 1 reksadana campuran.
Peringkat 1 ditempati reksadana saham BNP Paribas Solaris dengan imbal hasil 3,04 persen sepekan. Kemudian disusul Manulife Saham Andalan dengan return 2,23 persen sepekan, Avrist Equity-Amar Syariah 2,17 persen di peringkat 2 dan 3.
Peringkat keempat ditempati Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund dengan return 2,11 persen dan kelima kembali ditempati reksadana saham Principal Islamic Equity Growth Syariah dengan imbal hasil 2 persen sepekan. Posisi keenam ditempati reksadana campuran Semesta Dana Maxima dengan return 1,9 persen.
Peringkat 7-10 kembali ditempati reksadana saham yakni Simas Syariah Unggulan dengan imbal hasil 1,89 persen, Mandiri Investa Atraktif Syariah (1,87 persen), Manulife Syariah Sektoral Amanah (1,86 persen) dan Manulife Saham SMC Plus (1,81 persen).
Top 10 Reksadana Return Tertinggi Sepekan (13-17 Juli 2020)
Sumber : Bareksa
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.