Berita / / Artikel

Reksadana Hari Ini : IHSG Menguat, Return Dua Reksadana Saham Ini Melesat

• 01 Oct 2018

an image
Ilustrasi investasi reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara secara online di Bareksa yang disimbolkan dengan pohon tumbuh

HPAM Syariah Ekuitas dan Aurora Dana Ekuitas mencetak return 3,4 - 4,8 persen dalam sehari

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -1,09  persen
Indeks Reksadana Saham : -1,18  persen
Aurora Dana Ekuitas : 5,55 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,45 persen
HPAM Syariah Ekuitas : 4,14 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : -0,91 persen
BNP Paribas Integra : 1,21 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,34 persen
Avrist Balanced – Amar Syariah : 0,2 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,84 persen
Medali Dua : 0,51 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -1,18 persen
MNC Dana Syariah : 0,17 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24 persen
Lancar Victoria Merkurius : 0,55 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,25 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,46 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 September 2018 naik 0,8 persen ke level 5.976,55. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp885 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 8,2 persen pada 28 September 2018.

Seiring menguatnya IHSG, reksadana saham HPAM Syariah Ekuitas dan Aurora Dana Ekuitas mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 28 September 2018.

Reksadana saham HPAM Syariah Ekuitas mencetak return 4,82 persen dalam sehari pada 28 September 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2017, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan reksadana saham Aurora Dana Ekuitas mencetak return 3,43 persen dalam sehari pada 28 September 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Tags: