Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -0,79 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,97 persen
Shinhan Equity Growth : 5,99 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah :-0,21 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS : 4,71 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksa Dana Campuran : 0,01 persen
Narada Campuran I : 1,76 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,77 persen
Avrist Balanced - Amar Syariah : 1,24 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,29 persen
Schroder USD Bond Fund : 0,94 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,16 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,59 persen
Reksa Dana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,54 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,65 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,56 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 September 2019 turun 0,41 persen ke level 6.206,2. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp269 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,2 persen pada 23 September 2019.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk berinvestasi. Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak return 5,36 persen dan 5,32 persen sejak awal tahun sampai dengan 23 September 2019 (year to date). Dua reksadana itu adalah Reksa Dana Mega Dana Kas dan Sucorinvest Money Market Fund.
Reksadana Mega Dana Kas mencetak return 5,36 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, reksadana ini menempatkan 100 persen portofolionya pada instrumen investasi pasar uang seperti deposito dan obligasi berjangka waktu kurang dari 1 tahun. Sayangnya, reksadana ini tidak memberi informasi detail aset dalam fund fact sheet.
Sedangkan Sucorinvest Money Market Fund mencetak return 5,32 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito Bank BRI Agro, Deposito Bank Sumatera Utara, Obligasi PT Summarecon Agung Tbk, Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk, dan Obligasi PT Indosat Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.