Ibukota Pindah ke Kalimantan Timur, Nabung Reksadana untuk Wisata Pulau Derawan

Bareksa.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan lokasi ibu kota baru terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. Pemindahan ibu kota negara ini setelah melakukan kajian matang.

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur, " kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8) seperti dilansir CNN Indonesia.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan pemerintah berkomitmen tidak akan menggunakan APBN yang bersumber dari penerimaan pajak untuk menutup kebutuhan pemindahan ibu kota. Berdasarkan data Bappenas, dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru sekitar Rp486 triliun.

Berwisata ke Pulau Derawan

Berbicara mengenai Kalimantan Timur, provinsi yang memiliki ibukota Samarinda ini mempunyai banyak sekali objek wisata yang keren dan sayang untuk dilewatkan. Wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata belanja tersedia lengkap di Kalimantan Timur.

Sayangnya belum banyak yang tahu apa saja tempat wisata yang ada di Kalimantan Timur. Namun salah satu yang paling terkenal dari provinsi Kalimantan Timur adalah Pulau Derawan.

Pulau yang secara administratif berada di Kabupaten Berau ini belakangan menjadi buah bibir di kalangan traveler karena pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan dan pantai dengan pasir putih yang memesona.

Mendengar nama Derawan sudah pasti terbayang hamparan laut biru jernih dan panorama bawah laut yang luar biasa indah. Di sini kita bisa bermain bebas dengan penyu yang berlalu lalang di tepian pantai dan jika kita beruntung akan bertemu dengan gerombolan ikan pari manta loh.

Jangan takut masalah akomodasi, di Derawan telah tersedia banyak penginapan mulai dari homestay yang disediakan oleh warga hingga resort mewah yang memiliki view dan dermaga yang langsung terhubung dengan laut, semua dapat disesuakan dengan budget kamu.

Kepulauan Derawan adalah kepualauan yang terletak di sebelah timur pulau Kalimantan termasuk dalam Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (disbudpar.beraukab.go.id)

Tertarik untuk berlibur kesana? Berdasarkan situs tripadvisor.com, berikut beberapa persiapan biaya yang sekiranya diperlukan untuk dapat menikmati indahnya alam Pulau Derawan.

1. Tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi Jakarta-Berau sekitar Rp3,8 juta.
2. Penginapan berupa vila “Maratua Guesthouse” untuk 4 malam sekitar Rp3 juta.
3. Biaya makan dan transportasi sekitar Rp3,3 juta.

Dengan perhitungan itu, kurang lebih uang yang perlu kita persiapkan untuk dapat berlibur ke Derawan paling tidak sekitar Rp10 juta. Jumlah itu cukup besar jika kita tidak memiliki tabungan serta mempersiapkannya dari jauh-jauh hari.

Simulasi Investasi Reksadana

Kita dapat mencoba dengan cara menyisihkan uang untuk diinvestasikan ke dalam instrumen reksadana campuran agar uang kita dapat bertumbuh lebih cepat dibandingkan dengan hanya menabung di bank. Di samping mampu memberikan imbal hasil yang cukup tinggi, reksadana campuran juga memiliki risiko yang tergolong moderat. Berikut simulasinya:

Sumber: Bareksa

Katakan kita mampu menyisihkan uang secara rutin setiap bulan Rp250.000 atau skitar Rp8.300 per hari selama tiga tahun kemudian diinvestasikan ke dalam reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management. Hasil menabung rutin tersebut akan tampak seperti pada tabel berikut :

Sumber: Bareksa

Berdasarkan simulasi tersebut dapat dilihat bahwa uang pokok yang berhasil kita kumpulkan selama tiga tahun Rp9,25 juta. Kemudian, ditambah dengan pertumbuhan dana investasi sekitar Rp2,05 juta atau uang kita telah tumbuh 22,21 persen.

Sehingga total uang yang kita peroleh sekitar Rp11,3 juta. Dengan demikian uang yang kita kumpulkan telah mampu mencukupi kebutuhan biaya untuk berlibur ke Pulau Derawan.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Sementara itu, reksadana campuran sendiri merupakan jenis reksadana yang mengalokasikan portofolionya ke berbagai aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang yang komposisinya sangat fleksibel.

Reksadana campuran merupakan pilihan cocok bagi investor dengan profil risiko moderat hingga tinggi, dan lebih optimal untuk investasi dalam jangka menengah hingga panjang (3-5 tahun). Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.