Bareksa.com - Harga saham PT Dewata Freightinternational Tbk.(DEAL) pada perdagangan Senin (08/07/2019) ditutup meroket 13,77 persen ke level Rp950 per saham.
Selain itu, volume transaksi perdagangan kemarin tercatat sebanyak 379,43 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp33,98 miliar, melonjak sangat besar dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 44,90 ribu lotdengan nilai transaksi hanya Rp3,88 miliar.
Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan kemarin, saham DEAL memang bergerak sangat fantastis dengan terus merangkak naik dan telah mencatatkan kenaikan hingga 79,25 persen year to date (YtD).
Di sisi lain, lonjakan saham DEAL yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Berdasarkan reksadana yang dijual Bareksa, kemarin reksadana Narada Campuran I berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan seluruh produk reksadana lain.
Sumber: Bareksa
Reksadana campuran yang dikelola oleh PT Narada Aset Manajemen ini mencatatkan kenaikan 1,21 persen pada perdagangan kemarin, di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,33 persen.
Hingga Juni 2019, Narada Campuran I memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp336,42 miliar.
Narada Campuran I bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang optimal melalui penempatan efek bersifat utang dan ekuitas yang telah dijual dalam penawaran umum dan atau di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia ataupun di luar negeri.
Arah kebijakan investasinya yaitu :
• Minimum 1 persen dan maksimum 79 persen pada surat utang
• Minimum 1 persen dan maksimum 79 persen pada efek ekuitas
• Minimum 1 persen dan maksimum 79 persen pada instrumen pasar uang
Melansir fund fact sheet per Mei 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio Narada Campuran I antara lain :
• Ekuitas - Bank Mandiri Indonesia (BMRI)
• Ekuitas - Dewata Freight International (DEAL)
• Ekuitas - Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP)
• Ekuitas - Terregra Asia Energy (TGRA)
• Ekuitas - Kapuas Prima Coal (ZINC)
• Obligasi - Sukuk ISAT
Sebagai informasi, Narada Campuran I dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 30 Agustus 2016 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank DBS Indonesia.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.