Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -1,19 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,52 persen
Semesta Dana Saham : 3,26 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -6,24 persen
TRIM Syariah Saham : 1,72 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,09 persen
CIMB-Principal Balanced Strategic Plus : 2,6 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,14 persen
Simas Syariah Berkembang : 2,36 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,15 persen
MRS Bond Kresna : 0,86 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,17 persen
MNC Dana Syariah : 0,49 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,63 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,54 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 24 April 2019 turun 0,23 persen ke level 6.447,89. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp620 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,6 persen, pada 24 April 2019.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace Bareksa terdapat produk reksadana saham yang bisa dijadikan pilihan untuk menurunkan risiko investasi.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak return 13,46 persen dan 9,37 persen sejak awal tahun sampai dengan 24 April 2019 (year to date). Dua reksadana itu adalah Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS dan Semesta Dana Saham.
Reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS mencetak return 13,46 persen secara year to date hingga 24 April 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah saham Alibabab Group Holding SP ADR, BHP Group Ltd, Samsung Electronics Co, Ltd, Coway Co Ltd, dan Taiwan Semiconductor Manufactur Ltd.
Reksadana Semesta Dana Saham mencetak return 9,37 persen secara year to date per 24 April 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.