Reksadana Hari Ini : IHSG Naik, Return Dua Reksadana Campuran Ini Meroket

Bareksa • 19 Mar 2019

an image
Ilustrasi menabung investasi reksadana yang digambarkan dengan pohon tumbuh dari toples berisi uang koin

MNC Dana Kombinasi dan Syailendra Balanced Opporunity Fund cetak return positif dalam sehari pada 18 Maret 2019

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham­­­

IHSG : 0,18 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,8 persen
Avrist Equity-Cross Sectoral : 4,97 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,87 persen
Simas Syariah Unggulan : 2,56 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,72 persen
Setiabudi Dana Campuran : 1,29 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,09 persen
Avrist Balanced-Amar Syariah : 0,23 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,29 persen
Victoria Obligasi Negara : 2,49 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,2 persen
Bahana Mes Syariah Fund : 1,53 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35 persen
Cipta Dana Cash : 0,6 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,48 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 18 Maret 2019 naik 0,75 persen ke level 6.509,45. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp687 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun ke level 7,7 persen, pada 18 Maret 2019.

Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 18 Maret 2019, yaitu MNC Dana Kombinasi dan Syailendra Balanced Opporunity Fund.

Reksadana MNC Dana Kombinasi mencetak return 1,79 persen dalam sehari pada 18 Maret 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah Ayana Land International Tbk (NASA), Inti Agri Resources Tbk (IIKP), Darma Henwa Tbk (DEWA), Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).

Reksadana Syailendra Balanced Opporunity Fund mencetak return 1,07 persen dalam sehari pada 18 Maret 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), United Tractors Tbk (UNTR), dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.