Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Campuran Ini Tetap Melesat

Bareksa • 09 Jan 2019

an image
Ilustrasi investasi yang digambarkan dengan tangan menaruh uang koin di beberapa botol bening yang tumbuh menjadi pohon tanaman dengan latar belakang kota

MNC Dana Kombinasi dan Sucorinvest Flexi Fund mencetak return positif dalam pada perdagangan 08 Januari 2019

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 2,23 persen
Indeks Reksadana Saham : 2,17 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 5,43 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,57 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 4,87 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : 1,48 persen
Cipta Dinamika : 7,09 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,06 persen
Pratama Syariah Imbang : 3,49 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,44 persen
Manulife Obligasi Unggulan : 1,02 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,43 persen
Manulife Syariah Sukuk Indonesia : 0,74 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,55 persen
Lancar Victoria Merkurius : 0,67 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,56 persen

 

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 08 Januari 2019 turun 0,39 persen ke level 6.262,85. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp429 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,9 persen, pada 08 Januari 2019.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana campuran mampu mencetak imbal hasil (return) positif dalam pada perdagangan 08 Januari 2019, yaitu MNC Dana Kombinasi dan Sucorinvest Flexi Fund.

Reksadana MNC Dana Kombinasi mencetak return 1,41 persen dalam sehari pada 08 Januari 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI), Gudang Garam Tbk (GGRM), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan Unilever Tbk (UNVR).

Sedangkan reksadana Sucorinvest Flexi Fund mencetak return 0,41 persen dalam sehari pada 08 Januari 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2018 Seri A (MFIN03ACN1), dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri A (WSKT03ACN3).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.