Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : 1,98 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,38 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : 5,94 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,28 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 5.35 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksa Dana Campuran : 0,75 persen
Cipta Dinamika : 6,37 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,41 persen
Cipta Syariah Balanced : 2,81 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,26 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,62 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,23 persen
MNC Dana Syariah : 0,49 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,56 persen
Lancar Victoria Merkurius : 0,65 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,55 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 04 Januari 2019 naik 0,86 persen ke level 6.274,54. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp393 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 8 persen, pada 04 Januari 2019.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana saham mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 04 Januari 2019, yaitu Archipelago Equity Growth dan Sucorinvest Equity Fund.
Reksadana Archipelago Equity Growth mencetak return 1,60 persen dalam sehari pada 04 Januari 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Equity Fund mencetak return 1,26 persen dalam sehari pada 04 Januari 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (PERSERO) Tbk (TLKM).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.