Gaji Hanya Numpang Lewat? Ini Tips Punya Ratusan Juta buat Karyawan

Bareksa • 20 Dec 2018

an image
Ilustrasi wanita karyawan sedang melihat celengan dan dompet kosong tidak punya uang, miskin, sedih, apes, boros, tidak bisa bayar tagihan, cicilan, kredit, utang di depan laptop.

Sebenarnya banyak cara yang tersedia agar uang gaji lebih bernilai dan bermanfaat bagi masa depan

Bareksa.com - Memasuki periode yang ditunggu-tunggu para pekerja, kebanyakan orang akan “gelap mata” jika waktu gajian sudah tiba. Keinginan yang sebelumnya tidak terpikirkan, seringkali muncul begitu saja tanpa permisi.

Satu kejadian “gelap mata” yang sering terjadi adalah pembelian pakaian model terbaru, gadget yang lebih canggih, atau sekadar perabotan rumah yang lebih cantik.

Meski sebenarnya hal tersebut sah-sah saja dilakukan, tapi sebenarnya banyak cara yang tersedia agar uang gaji lebih bernilai dan bermanfaat bagi masa depan.

Bahkan sering di sekitaran, kita jumpai atau mendengar berbagai keluhan seperti:

♦ “Baru gajian uang sudah habis”,

♦ “Gaji hanya numpang lewat”,

♦ ”Gaji tujuh juta koma, baru tujuh hari sudah koma”,

♦ “Boro-boro mau jadi miliarder, mau sisain uang buat tabungan aja susah”.

Siapa bilang karyawan dengan level staf tidak bisa punya uang miliaran dengan cara halal dan legal. Kemungkinan memiliki uang bernilai miliaran terbuka lebar, dengan syarat benar dalam memilih instrumen investasi dan rutin menambah jumlahnya.

Karena predikat orang kaya itu bukan berasal dari seberapa besar gaji yang didapat, tapi dari seberapa besar aset yang dimiliki. Nah, kepemilikan aset itu didapat dengan berinvestasi. Semakin muda kamu berinvestasi, maka semakin cepat dan besar pula dana yang akan didapat.

Cara yang paling tepat, bijak, dan efektif berinvestasi adalah dengan langsung menyisihkan uang setelah gaji bulanan keluar. Sisihkan investasi terlebih dahulu baru dikonsumsi, bukan menunggu kalau gaji sisa setelah dipakai konsumsi.

Karena jika tidak disisihkan di awal, uang seberapa pun bisa habis. Bukan habis untuk sesuatu yang memang dibutuhkan, tapi dipakai untuk kesenangan atau keinginan yang sebenarnya tidak diperlukan. Selain itu, hal yang juga penting adalah melakukan investasi secara rutin.

Salah satu opsi yang memungkinkan kita untuk dapat mengumpulkan dana miliaran adalah melalui investasi reksadana. Investasi reksadana sangat terjangkau.

Sudah lumrah diketahui jika dibandingkan produk investasi lain seperti emas, properti, atau deposito memerlukan modal awal yang relatif cukup besar, bahkan mencapai puluhan juta. Namun, investasi reksadana dapat dilakukan dengan modal awal yang sangat minim, yakni hanya berkisar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu saja.

Selain itu, untuk membeli reksadana kini sangat mudah karena sudah banyak perusahaan pengelola reksadana (Manajer Investasi) dan agen penjual yang telah menyediakan fasilitas pembelian secara online seperti Bareksa. Jaman now memang dimudahkan dengan akses yang serba murah dan mudah.

Adapun kelebihan berinvestasi rutin tiap bulan, kita tidak perlu sering-sering mengecek keadaan pasar dan situasi ekonomi. Jadi kita dapat menjalani hidup dengan normal dan tenang, sementara investasi tetap menghasilkan.

Simulasi Reksadana

Sebagai gambaran, mari kita gunakan simulasi. Jika kita bekerja dan memiliki gaji sebesar Rp5 juta, kemudian kita menyisihkan 10 persen dari gaji kita yakni sebesar Rp500.000 untuk berinvestasi di reksadana saham.

Grafik Pergerakan Indeks Reksadana Saham

Sumber: Bareksa

Berdasarkan data historis pertumbuhan indeks reksadana saham Bareksa, dalam 10 tahun terakhir indeks reksadana saham tercatat telah tumbuh 220,88 persen, atau bisa dikatakan rata-rata per tahunnya memiliki return 22,09 persen.

Grafik Kalkulator Investasi Bareksa

Sumber: Bareksa

Asumsikan kita hanya mengambil acuan return rata-rata reksadana saham sebesar 15 persen saja. Maka dana hasil investasi kita selama 10 tahun ke depan dari uang yang rutin disisihkan sebesar Rp500 tiap bulan akan mencapai Rp139,80 juta.

Uang yang tentu cukup besar untuk menjadi bekal kita menjalani kehidupan di masa tua nanti, sehingga tidak perlu merepotkan anak cucu kita.

Ada yang bilang, waktu terbaik untuk berinvestasi adalah 20 tahun yang lalu, dan waktu terbaik berikutnya adalah saat ini juga. Jadi semakin dini dan semakin muda kita memulai investasi, maka hasilnya akan jauh lebih baik.

Jadi tunggu apalagi untuk membuka rekening investasi reksadana? Membuka rekening reksadana di Bareksa sangat mudah, semua dilakukan secara online.

Sebagai informasi, mayoritas reksadana saham di Bareksa bisa dibeli dengan modal Rp100 ribu saja. Jadi dengan modal minimal, investor bisa juga menikmati keuntungan maksimal.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.